APLIKASI Firefox untuk Android akan segera medukung untuk plug-in peramban pihak ketiga (extention plug-in third party apps). Pada 2020, Mozila Firefox meluncurkan aplikasi Firefox untuk ponsel Android yang telah di tata ulang oleh pengembang.
Aplikasi itu sudah di tata ulang untuk mengkatkan kenyamanan pengguna, dan membuat antarmuka pengguna lebih mudah digunakan. Tetapi dari perombakan yang dilakukan oleh Firefox, ada satu fitur yang dikorbankan yaitu dukungan ‘Extention’ yang berkurang secara drastis.
Melihat hal ini para pengembang dengan cepat langsung memperbaiki hal tersebut, karena mereka tahu kalau fitur tersebut sangat dibutuhkan oleh para pengguna Firefox.
Baca juga:
Bing Chat akan Hadir di Perangkat Mobile
Kini Firefox akan membuat aplikasinya menjadi ‘open extension ecosystem’, dimana para devoloper diberi kebebasan untuk berkreasi di dalam aplikasi Firefox. “Menjadi satu-satunya peramban Android utama yang support dengan berbagai extension,” klaim Mozilla dikutip dari techradar.
Mozila juga mengatakan bahwa semua orang bisa masuk dan menciptakan sesuatu untuk Firefox agar aplikasi ini menjadi lebih spesial dari aplikasi browser lainnya.
Sedkit tambahan, aplikasi yang saat ini banyak digunakan adalah Google Chrome dan Edge. Terutama Chrome karena dikenal dengan kemudahannya khususnya pada tampilan antarmuka.
Baca juga:
Chrome Tak Lagi Layani Windows 7
Pembaruan di masa mendatang
Jika kamu berniat untuk memasang Extention di Firefox, perlu diingat bahwa hal ini masih dalam tahap pengembagan dan belum dirilis oleh Mozilla.
Mozilla juga belum memberikan tanggal rilis pastinya, tetapi mozila memerikan bocoran bahwa pembaruan ini akan datang pada awal September 2023. Mozila menjamin semuanya akan dirilis pada akhir tahun.
Sementara itu, Mozilla menawarkan bantuan dan sumber daya kepada para pengembang yang tertarik untuk membuat plug-in untuk aplikasinya.
Belum diketahui apakah patch ini akan hadir untuk Firefox di iOS. Seperti yang dinyatakan pada halaman dukungan Mozilla, Apple memiliki sistem ekstensi sendiri untuk iPhone yang tidak kompatibel dengan plug-in Firefox.
Dengan langkah ini Firefox berusaha untuk memperbaiki citranya khususnya dengan pengguna Android untuk dapat berkembang dan tidak tertiggal dari para kompetitornya. (aqb)
Baca juga:
Microsoft Luncurkan AI Pembuat Gambar untuk Edge