BERITA  

Lepas Pulang Warga Pasca Jalani Isolasi, Bupati Jeje Terharu dan Minta Maaf

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata secara simbolis melepas 39 warga di Kabupaten Pangandaran yang selesai menjalani isolasi khusus.

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Sebanyak 39 warga di Kabupaten Pangandaran yang selesai menjalani isolasi khusus penanganan Covid-19. Mereka pun diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing dalam kondisi sehat.

Mereka yang selesai menjalani isolasi khusus, melepas gelang khusus yang selama ini dikenakan dan diberikan sertifikat yang menyatakan telah menjalani isolasi khusus dan dalam kondisi sehat tidak terpapar Covid-19.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata secara simbolis melepas puluhan warga yang selesai menjalani isolasi khusus di SD Negeri 1 Emplak, Kecamatan Kalipucang, Rabu (13/5/2020).

“Sebelum memutuskan kebijakan penerapan isolasi khusus saya mikir bolak-balik dan tidak bisa tidur. Apakah keputusan ini sudah tepat atau jangan-jangan keputusan ini menjadikan saya pemimpin yang dzolim,” ujar Jeje sambil terisak haru, saat memberikan sambutan.

Namun lanjut Jeje, akhirnya keputusan itu diberlakukan demi kebaikan bersama dan keselamatan seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran.

Suasana dan kondisi tempat isolasi khusus tentu tidak senyaman di rumah sendiri. “Banyak yang protes dan mengeluh terkait situasi ini, baik langsung maupun di media sosial. Hal itu wajar karena kemampuan kita hanya sebatas memberikan tempat tidur berupa kasur, uang subsidi makan dan tenaga kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga:  Masih Bingung Istilah Suspek, ODP, dan PDP Virus Corona? Ini Penjelasannya

Maka dirinya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada warga yang selesai maupun yang sedang menjalani isolasi khusus.

“Tentu tidak mudah menjalani hari-hari di tempat isolasi. Maka saya sampaikan terima kasih telah mematuhi aturan ini, karena semuanya untuk kebaikan kita bersama,” tutur Jeje.

Jeje pun menyampaikan Kabupaten Pangandaran kembali menjadi zona hijau pasca satu pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh.

“Ini merupakan kerja bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pangandaran dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terima kasih,” kata Jeje.

Sementara Ketua Pelaksana Harian Nana Ruhena yang didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki, mengatakan, hingga saat ini ada 926 orang yang menjalani isolasi khusus se Kabupaten Pangandaran.

Kata Nana, hari ini merupakan hari pertama yang sudah selesai menjalankan isolasi khusus di 8 kecamatan yang berjumlah 39 orang.

“Terhitung hari ini jumlah yang menjalani isolasi khusus di Kab Pangandaran ada 926 orang,” ujar Nana.

Menurut dia, melihat dari trend saat ini jumlah pemudik menurun sejak Diberlakukannya PSBB pada 6 April 2020.

Baca juga:  Mengupas Syarat Gugatan MK Sengketa Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Tahun 2020

“Ya mudah-mudahan pemudik terus menurun, apalagi mau lebaran, karena ini resikonya kalau pulang ke Pangandaran lebarannya di sekolah untuk menjalani isolasi khusus,” ujar Nana.

Dirinya mengatakan, selama menjalani isolasi khusus, dari 926 orang hanya ada satu orang yang terkena sakit diare dan sudah ditangani. “Alhamdulillah yang lainnya pada sehat,” ujarnya. (*)