Vokalis Sekaligus Pendiri Kahitna Carlo Saba Hembuskan Napas Terakhir

BERITA Pain telah kembali ke industri musik Indonesia. Vokalis sekaligus pendiri grup musik Kahitna, Carlo Saba, meninggal dunia Rabu (19/4) ini. Kabar duka ini pertama kali diumumkan oleh salah satu pegawai Kahitna, Hedi Yunus.

Melalui unggahan di Instagram Anda. Yovie Widianto mengunggah foto Carlo Saba dengan menambahkan emoji menangis di kolom keterangan. “Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un. Teman saya Carlo Saba meninggal dunia. Kami sekarang menuju ke rumah duka,” tulis Yovie.

Yovie juga meminta doa untuk almarhum beserta keluarga dan kerabatnya agar diberi jalan dan kesabaran. “Mohon dimaafkan segala kesalahan dan mohon doanya agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Amin Ya Rabb,” lanjut Yovie.

Baca juga:

‘Billion Songs Confest’ Jadi Spektakuler Perayaan Yovie Widianto


Sementara rekan band lainnya, Hedi Yunus, juga memposting foto dirinya dan Carlo Saba dengan pernyataan internal. rubrik Instagram-nya, yang sangat pendek tapi begitu mengharukan, “LOOOOOOOOOOO,” tulisnya.

Sampai tulisan ini dibuat, penyebab kepergian Carlo Saba masih belum diketahui. Dikutip berbagai sumber, Carlo Saba meninggal sekitar pukul 21.00 WIB pada Rabu (19/4), yang dikonfirmasi langsung oleh manajemen Hedi Yunus. Kerabat dan kerabat masih menunggu kabar, termasuk di mana Carlo Saba akan dimakamkan.

Baca juga:  Episode Terakhir The Last of Us Cetak Rekor Jumlah Penonton Terbanyak Meskipun Bersaing dengan Ajang Melawan Oscar

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, ternyata almarhum sempat dirawat di RS Mayapa, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca juga:

Ulang tahun Kahitna, lagu bapernya menggema setiap saat




Lahir 5 Januari 1986, Carlo Saba adalah penyanyi Indonesia keturunan Nusa Tenggara Timur yang dikenal luas sebagai salah satu vokalis sekaligus pendiri Kahitna bersama Hedi Yunus dan Mario Ginanjar. Carlo juga membentuk grup vokal pria bernama Saba bersama adik-adiknya Marthin Saba, Denny Saba dan Ivan Saba.

Pada tahun 2014, ia merilis album solo pop pertamanya berjudul Pieces of Love (sebelumnya merilis album spiritual pada tahun 1999). Bersama saudara-saudaranya, Marthin, Denny dan Ivan, ia juga membentuk grup vokal Saba.

Pria yang hobi otomotif dan travelling ini suka mendengarkan musik James Ingram, Chrisye, Chandra Darusman, Barbara Streisand, The Carpenter dan Stevie Wonder. Selamat jalan Carlo Saba. (jauh)

Baca juga:

36 Tahun Berkarya, Kahitna Siapkan Konser Spesial dengan 2 Tema Berbeda



Source link