MerahPutih.com – Ribuan jamaah mengikuti 23 rakaat pertama Shalat Tarawih di Masjid Syekh Zayed Solo, Jawa Tengah, Rabu (22/3) malam.
Salat Tarawih dimulai setelah pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemenag), menetapkan 1 Ramadhan 1444 H atau awal puasa Ramadhan 2023 yang jatuh pada Kamis (23/3). Hal itu berdasarkan rapat Isbat yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Baca juga:
Masjid Solo Sheikh Zayed menyiapkan 6000 Takjil setiap hari untuk Iftar
Masjid Sheikh Zayed Solo yang merupakan masjid pemberian Presiden Jokowi dari Presiden UEA Mohamed Bin Zayed Al-Nahyan ini menggelar Sholat Tarawih mulai pukul 19.35 WIB hingga 20.30 WIB.
Masyarakat antusias mengikuti Sholat Tarawih yang dilaksanakan setelah Sholat Isya berjamaah yang dipimpin oleh Imam KH Muhtarom dari Masjid Agung Keraton Surakarta.
Sebelum memasuki ruang utama masjid, aparat keamanan menggeledah barang-barang jemaah.
Asisten Chief Operating Officer Masjid Agung Sheikh Zayed, Selamat Sigit Setiawan mengatakan Sholat Tarawih di Masjid Zayed Solo sebanyak 23 rakaat. Untuk imam dari UEA dan Indonesia secara bergantian selama 30 hari.
Baca juga:
Waskita enggan membayar utang mandor Masjid Zayed untuk warung makan Rp 150 juta
“Salat Tarawih pertama di Masjid Zayed Solo akan dimulai setelah pengumuman 1 Ramadan jatuh pada 24 Maret 2023,” kata Bagus, Rabu (22/3).
Ia mengatakan, penetapan 1 Syawal juga akan mengikuti pengumuman pemerintah. Dia menambahkan, 6.000 takjil dibagikan satu jam sebelum buka puasa.
“Pembagian takjil dilakukan di pelataran masjid. Kami menyediakan tenda di pelataran Masjid Zayed untuk pembagian 6.000 takjil selama Ramadhan.
Ia menambahkan, takjil tersebut berisi 30 ton kurma yang didatangkan langsung dari UEA untuk dibagikan selama 30 hari selama Ramadhan. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Reaksi Gibran, Mandor Masjid Zayed, Meninggalkan Hutang Rp. 150 juta di warung makan
