MerahPutih.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyakini Partai Demokrat tak akan pergi apabila nantinya bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan tak memilih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakilnya.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Partai Demokrat tak akan berpindah haluan karena sejatinya partai berlambang bintang mercy itu merupakan partai oposisi yang juga menyuarakan perubahan.
Baca Juga
PAN dan Golkar Enggan Dukung Anies, Demokrat: Semangat dan Jiwanya Beda
“Saya tidak yakin Demokrat akan loncat karena Demokrat bergabung dengan KPP bukan alasan transaksional. Ini alasannya sangat fundamental dan substansial karena ingin membawa perubahan,” ujar Mardani di Jakarta, Rabu (8/8).
Dia berpandangan apabila hanya karena persoalan AHY tidak terpilih sebagai cawapres Anies Baswedan, lalu Demokrat memilih masuk ke koalisi Prabowo Subianto ataupun Ganjar Pranowo maka hanya membuat Demokrat terlihat tidak konsisten dalam menyuarakan perubahan.
Baca Juga
Demokrat Tak Setuju NasDem Soal Pengumuman Cawapres Anies di Menit-Menit Akhir
Hal itu, lanjut dia, akan memengaruhi simpati masyarakat terhadap partai Demokrat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Demokrat akan ditinggal kader maupun pendukungnya.
“Jadi tidak relevan misal Demokrat pindah ke Pak Prabowo atau Mas Ganjar karena keduanya kan melanjutkan legacynya pak Jokowi status quo bukan perubahan,” papar Mardani.
Lebih lanjut, Mardani menuturkan sosok AHY bukan hanya sekedar figur. Baginya, AHY dan Demokrat merupakan salah satu penentu keberlangsungan KPP dan Anies dalam menyongsong kontestasi Pemilu 2024.
“Mas AHY kan bukan cuma figur pribadinya, dia membawa partai yang mempunyai tiket,” paparnya. (Asp).
Baca Juga
NasDem Yakin Demokrat dan PKS Tak Hengkang dari Koalisi