DI DALAM Membangun semangat Lebaran, ada beberapa poin yang harus diperhatikan agar tubuh tetap bugar. Spesialis kedokteran olahraga Dr. Michael Triangto, Sp.KO menganjurkan agar pemudik meregangkan otot di dalam kendaraan dalam perjalanan pulang.
“Ada beberapa permainan bagus peregangan serta latihan penguatan bisa dilakukan disana (di dalam kendaraan). Memang terbatas, tapi daripada tidak ada, setidaknya masih lebih baik kan,” kata Michael yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), seperti dilansir dari DIANTARAJumat (7/4).
Peregangan dapat dilakukan dalam posisi duduk, dimulai dengan peregangan tangan, bahu, punggung, dan pinggang, masing-masing selama lima detik.
Peregangan tangan dilakukan dengan meluruskan satu tangan ke depan. Letakkan jari Anda di belakang telapak tangan, tahan dan tarik sebentar.
Baca juga:
Tips Ampuh Hindari Berat Badan Saat Lebaran
Saat meregangkan area bahu, lakukan untuk menggulung atau gerakkan kedua bahu maju mundur berulang kali. Untuk meregangkan punggung, luruskan punggung dan letakkan tangan di belakang kepala, tahan selama 5 detik, rileks dan ulangi.
Sedangkan untuk meregangkan pinggang, luruskan tubuh dan membusungkan dada, lalu letakkan kedua tangan di belakang pinggang. Tahan dan tarik selama 5 detik, rileks dan ulangi. Saat posisi ditarik, posisi perut seolah terkunci dan ditarik sedalam mungkin.
Selain untuk meregangkan otot, travellers juga bisa membawa mini exercise bike untuk cardio yang bisa digunakan sambil duduk di dalam mobil. Pilihan lain jika punya waktu luang, bisa dilakukan travelers push up saat beristirahat di rest area.
Namun yang tak kalah pentingnya dengan aktivitas fisik, lanjut Michael, para pelancong sebaiknya beristirahat secara teratur setiap dua jam sekali. Ini adalah poin penting untuk menjaga bentuk tubuh yang baik.
Baca juga:
Asal Muasal Tradisi Busana Lebaran Baru
“Yang pasti sekeras apapun tubuh, tetap butuh istirahat. kata kunci yang harus dipahami semua orang. Tidak ada orang super, berangkat dari Jakarta ke Malang, nyetir mobil sendiri dari subuh langsung sampai di Malang malam tanpa istirahat, tidak ada apa-apanya”, ujar Michael.
Ketika Anda tiba di desa dan merayakannya bersama keluarga, Anda tidak perlu khawatir tidak punya waktu untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga ringan. Jika Anda memiliki waktu luang, aktivitas fisik ringan seperti bersepeda statis sangat dianjurkan.
Saat pemudik kembali ke kampung halaman dan masa liburan telah usai, mulailah biasakan kembali berolahraga dengan intensitas ringan, seperti jalan kaki atau jalan cepat.
“Selalu ada jalan di mana ada niat. Mulai dari skill dan level kesehatan kamu saat ini. Setelah itu kamu bisa tingkatkan (intensitasnya) asal kuat, harus realistis”, pungkas Michael. (Dia)
Baca juga:
3 kreasi olahan kentang untuk menu lebaran