Pemudik Gunakan Angkutan Umum Menurun pada Arus Balik Lebaran

MerahPutih.com – Kendaraan shuttle tetap menjadi pilihan masyarakat untuk pergi dan pulang saat Lebaran 2023.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, jumlah harian pengguna angkutan umum pada Rabu (26/4) atau H+3 Lebaran 2023 sebanyak 884.994 orang.

Jumlah tersebut menurun dibandingkan dengan pergerakan penumpang pada dua hari puncak arus balik yakni Senin (24/2) atau H+1 sebanyak 942.253 orang dan Selasa (25/4) atau H+2 sebanyak 1.092.769 orang.

Baca juga:

Puncak arus balik kereta api terjadi mulai 30 April hingga 1 Mei

“Pergerakan arus balik penumpang harus tetap tinggi hingga puncak arus balik kedua diperkirakan terjadi pada Minggu (30/4) dan Senin (1/5)”, kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Kamis (4/4). /27) malam, dikutip Diantara.

Di Pos Angkutan Terpadu Lebaran 2023, titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau di 111 terminal, 18 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 13 daop/divre kereta api, 42 gerbang tol, dan 20 jalan arteri.

Kementerian Perhubungan mencatat, pergerakan penumpang pada H+3 didominasi oleh penumpang angkutan udara, yakni sebanyak 252.911 atau 28,58% dari total pengguna angkutan umum. Kemudian angkutan jalan 219.791 orang atau 24,84 persen, angkutan kereta api 183.504 orang atau 20,74 persen, angkutan penyeberangan 158.327 orang atau 17,89 persen, dan angkutan laut 70.461 orang atau 7,96 persen.

Sedangkan jumlah kumulatif penumpang angkutan umum dari H-8 hingga H+3 mencapai 10.242.770 orang. Jumlah ini meningkat 3,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang berjumlah 9.884.205 orang.

Jumlah penumpang pada angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.026.098 orang, diikuti oleh angkutan sungai dan danau sebanyak 2.290.611 orang, angkutan jalan sebanyak 2.038.740 orang, angkutan kereta api sebanyak 2.030.789 orang dan angkutan laut sebanyak 874.532 orang.

Baca juga:

171.101 kendaraan yang kembali ke Jakarta melalui tol Cikampek

Sedangkan untuk pergerakan kendaraan yang masuk Jabotabek, Jasa Marga mencatat sebanyak 708.037 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek sejak Senin (24/4) atau H+1 hingga Rabu (26/4) atau H+3.

Angka tersebut terpantau dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari Merak), GT Ciawi (dari Puncak) dan GT Cikampek Utama (dari Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari Bandung).

Jasa Marga mencatat jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek hanya mencapai 44,2% dari ekspektasi arus balik sebanyak 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 hingga H+7 di empat WG utama.

“Masih ada sekitar 55,8 persen kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan nanti,” kata Adita.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan perjalanan pulang pergi mulai Kamis (27/4) hingga Sabtu (29/4) untuk menghindari kepadatan pada puncak putaran kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu. (30/4) dan Senin (5/1).

Untuk mendorong masyarakat kembali sebelum hari puncak pulang, Jasa Marga memberikan diskon tol 20% di beberapa ruas tol.

Baca juga:

Lisensi ASN tambahan untuk diskon tol mengurangi kepadatan arus balik



Source link