MerahPutih.com – Kebakaran Depot Pertamina Plumpang yang menewaskan puluhan orang memaksa seluruh manajemen perusahaan pelat merah itu berbenah.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memerintahkan seluruh perusahaan yang memiliki fasilitas vital nasional, termasuk kilang dan depo Pertamina, untuk segera menetapkan daerah penyangga.
zona penyangga itu adalah zona aman yang akan memisahkan tempat perusahaan dari daerah pemukiman.
Baca juga:
Polisi menelusuri sumber api di Depo Pertamina Plumpang
Erick secara khusus meminta Pertamina melakukan audit. Kilang Pertamina mana saja yang sangat dekat dengan pemukiman penduduk? sampai Anda melakukannya segera daerah penyangga untuk menjaga keamanan masyarakat sekitar.
“Jangan sampai ini jadi kendala ke depan,” kata Erick di Jakarta, Minggu (5/3).
Dia menyatakan, pihaknya tidak bermaksud menyalahkan pihak tertentu, namun semua otoritas dan pihak terkait tidak boleh menyepelekan masalah kilang Pertamina.
“Saya tidak mau disalahkan, ada yang meninggal. Jangan anggap remeh,” katanya.
Hasil investigasi sementara, penyebab kebakaran pipa suplai BBM di Depot Pertamina Plumpang karena kesalahan teknis pengisian BBM Pertamax dari Kilang Minyak Balongan ke depot.
Dugaan awal penyebab kebakaran diketahui setelah Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyampaikan hasil penyelidikan.
Baca juga:
Tim DVI mengumpulkan 10 sampel DNA dari korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang
Menurut Kapolri, kesalahan teknis tersebut menimbulkan tekanan yang berlebihan dan setelah itu terjadi kebakaran.
Namun, ini masih merupakan tebakan awal saat melihat pemandangannya. Untuk mengetahui asal muasal api, tim dari Polri dan Pertamina wajib melakukan penyelidikan.
Saat ini, lanjut Listyo, tim dari Bareskrim Polri sedang mengumpulkan saksi, CCTV, dan informasi dari Pertamina.
Listyo menegaskan, proses investigasi mengutamakan penyelidikan ilmiah.
“Tentu semua ini sedang didalami, ada yang bocor, ada yang lain. Kami akan selidiki dalam proses penyidikan. Setelah proses penyidikan selesai, semuanya akan dijelaskan,” kata Listyo.
Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury menegaskan Pertamina akan membuka akses dan data agar proses investigasi yang dilakukan bisa berjalan lancar.
Secara internal, Pertamina juga sedang melakukan investigasi standar operasional prosedur saat pengisian depo Plumpang.
Termasuk mengantisipasi proses untuk mencegah kebakaran masuk ke pemukiman warga. (Knu)
Baca juga:
Pertamina bertanggung jawab penuh atas penanganan dan santunan korban Plumpang