PEMERINTAH Kota Bandung (Pemkot) meningkatkan teknologi analitik berupa pengenalan wajah dan kendaraan yang mengandalkan beberapa kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) di Kota Bandung.
Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Mahyudin mengatakan, pemutakhiran CCTV itu untuk memudahkan pelacakan pelaku kejahatan. pengenalan wajah juga bermanfaat untuk pencegahan terorisme dan peningkatan pelayanan publik.
Baca juga:
4 Skuter Matic bernuansa klasik
“Dengan adanya CCTV ini kita bisa meminimalisir dan memudahkan penyidikan untuk meminimalisir aksi teror”, kata Mahyudin di Command Center Bandung (14/7).
“Data tersebut nantinya dapat direkam dan disimpan dalam database,” tambah Mahyudin.
Menurut Mahyudin, CCTV dengan kemampuan analitik ini dapat diterapkan pada seluruh CCTV di Kota Bandung sesuai kebutuhan ke depan.
“Intinya, fitur ini bisa diterapkan di semua titik CCTV. Langkah pertama adalah melatih operator”, tambahnya.
Baca juga:
Pembaruan Google Bard AI sekarang dapat berbicara
Mahyudin mengungkapkan, Pemkot Bandung juga telah mengimplementasikan teknologi Network Video Recorder (NVR) dengan menggunakan kamera IP. Teknologi ini menggunakan format H264, H264+, H265, kabel RJ-45 dan teknologi Ptz yang memungkinkan CCTV bergulir 360 derajat.
Untuk diketahui, upaya percepatan pembangunan Kota Bandung untuk kota Pintar semakin maju.
Kini masyarakat bisa mengakses CCTV yang tersebar di 357 titik di Kota Bandung. Sehingga kecanggihan tersebut dapat membantu memperlancar aktivitas.
Aksesnya cukup mudah yaitu dengan membuka halaman Google untuk mencari website Pelindung Bandung atau dengan mengklik link dibawah ini https://pelindung.bandung.go.id. (Imanha/Jawa Barat)
Baca juga:
Tata Kelola Data Digital Bagian Tak Terpisahkan dari Transformasi Birokrasi Digital
