MerahPutih.com – Ridwan Kamil diprediksi menjadi salah satu calon wakil presiden (bawapres) Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden 2024.
Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil pun angkat bicara. Ia menegaskan, dirinya mematuhi keputusan Partai Golkar.
Baca juga
Ridwan Kamil memanggil ribuan Santri Al Zaytun untuk diambil alih Kementerian Agama
“Sejak saya masuk Partai Golkar, (saya) harus tunduk pada keputusan Partai Golkar mengusung Ketum kita, Pak Airlangga. Jadi saya kira akan konsisten di sana,” kata Emil di Sleman, Rabu (7/5).
Gubernur Jawa Barat itu juga pernah menyatakan mundur jika takdir menginginkan dirinya mencalonkan diri di Pilpres 2024.
“Koherensi saya (terkait sikap pemilu 2024) hari ini seperti ini, kalaupun takdir berkata lain, saat ini masih seperti ini, menaati keputusan partai”, tambah Ridwan.
Terkait beberapa hasil survei yang menempatkannya di posisi tiga besar, Kang Emil mengatakan tak bisa menolak untuk menjadi individu yang disurvei.
Baca juga
Pengamat mengatakan pidato duet Ganjar-Ridwan Kamil sulit tercapai
Ridwan Kamil menjelaskan, jika hasil surveinya bagus, berarti ada kaitannya dengan hasil kinerjanya selama ini.
“Saya selalu bilang saya sudah disurvei, saya tidak bisa menolak sebagai individu yang sudah disurvei. Kalau surveinya bagus, berarti ada korelasi antara kinerja dengan hasil survei,” ujarnya.
Dalam jajak pendapat terbaru Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Ridwan Kamil memperoleh 17,2% suara responden, di bawah Menteri BUMN Erick Thohir yang memperoleh 19,5% suara responden.
Kemudian di posisi ketiga ditempati Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang dinilai oleh 14,3% responden. (Cahyo Poernomoedi/Yogyakarta)
Baca juga
Ridwan Kamil mendesak penutupan Al-Zaytun jangan sampai mengorbankan hak santri
