MerahPutih.com – Unsur mahasiswa asal Soloraya menggelar aksi di depan kantor DPRD Solo, Kamis (30/3). Dalam aksinya, mahasiswa menolak pengesahan UU Cipta Kerja.
Mereka juga menyindir Presiden Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani dengan mengatakan, “Hidup perempuan yang melawan, kecuali Puan ini”, dalam pidatonya.
Baca juga
Kenangan Piala Dunia U-20 dibuat, pelaku UMKM kecewa
Mereka juga memblokir Jalan Adisucipto dan membakar ban. Massa juga memaksa Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo serta seluruh ketua fraksi untuk ikut dalam aksi tersebut.
Koordinator BEM Solo Raya M Arif Prabowo mengatakan, dalam aksi tersebut mereka mengatasnamakan Aliansi Perlawanan Rakyat (Sodara) Solo Raya yang dibentuk oleh mahasiswa dan buruh.
“Kami sepakat menolak pengesahan UU Ciptaker. Ini akan merugikan masyarakat. Kami tolak,” ujarnya.
Baca juga
Masjid Sheikh Zayed Meningkatkan Bisnis Perhotelan Darat
Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo mengatakan, DPRD akan terbuka bagi seluruh elemen masyarakat yang ingin melakukan aksi. Partai Anda juga akan menerima aspirasi itu di DPR RI.
“Intinya terkait penolakan karya itu undang-undang hak cipta ditransmisikan. Aspirasi Anda kami terima untuk disampaikan ke DPR RI”, ujarnya. (Ismail/JavaCentral).
Baca juga
8,6 juta kendaraan akan masuk sendiri pada Lebaran 2023