Synchronize Fest 2023 Gandeng 2 Seniman Berbeda Karakter

SINKRONISASI Fest 2023 memiliki tampilan yang unik. Festival musik tahunan yang akan berlangsung pada 1, 2, dan 3 September 2023 di Gambir Expo ini menggandeng dua seniman dengan karakter berbeda, yakni Sicovecas dan Mahdi Albart, untuk membuat sebuah karya visual bertema Synchronize Fest 2023.

Baca juga:

Bersiaplah, Synchronize Fest hadir kembali di tahun 2023




Synchronize Fest 2023 hadir dengan pola kerja kolaboratif dan keberlanjutan untuk merayakan “Unity in Music” yang menjadi tema utama tahun ini.

Sicovecas adalah seniman asal Yogyakarta yang menggunakan pendekatan ini keberlanjutan. SSeniman mural dan grafiti menggunakan kota sebagai ruang rekreasinya.

“Pola abstrak mencerminkan gerakan dan energi melalui tumpang tindih warna. Dekonstruksi objek atau gambar adalah bagian dari praktik Sicovecas mengolah pikiran masyarakat dengan bagasi mereka sendiri”, tulis Synchronize Festival dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Selasa – Jumat (28/2019). 3).

Karya Sicovecas sangat energik dan merespon bahasa visual yang ingin dibicarakan sebagai karya yang otentik dan kekinian.

Baca juga:  Siap Main dengan 3 Peran Berbeda di Persija, Ryo Matsumura Akui Cocok dengan Taktik Thomas Doll

Sedangkan sosok Mahdi Albart adalah perupa asal Bogor yang bermain dengan bentuk-bentuk imajinatif, menggerakkan benda-benda sehari-hari dan komik dengan pendekatan warna cerah dengan berbagai situasi spasial. Gaya ilustrasi tahun 80-an-90-an menarik untuk diamati dalam karyanya.

“Bagaimana tekstur diberikan pada gambar yang tercipta dalam siklus tren visual yang terus berputar dan ide masih bisa didaur ulang, terkadang membuat kita menambah imajinasi liar bagi yang melihatnya.”

Baca juga:

Sinkronkan Fest di TV Nasional? Inilah jawaban para pecinta musik




Tema “Bhinneka Tunggal Musik” yang diusung oleh Synchronize Fest 2023 merupakan makna kolaboratif bahwa apapun jenis musiknya dan perbedaan latar belakang serta identitas, semuanya berpadu menjadi satu atas nama musik.

Karya kedua seniman tersebut diumumkan secara resmi melalui akun Instagram resmi @synchronizefest, yang digarap oleh seniman kolase Moses Sihombing dengan metode stop motion video, serta proses fabrikasi tangan kreatif dan analog. (jauh)

Baca juga:

Synchronize Fest memberikan 100 tiket NFT gratis seumur hidup



Source link