MAJALAH Hingga saat ini, Vogue tetap eksis sebagai majalah fashion dan lifestyle ternama dunia, dengan target pembaca yang berasal dari kalangan menengah atas dan fashionista. Dengan gambar ini, tidak semua orang bisa menjadi model sampul majalah Vogue.
Menariknya, majalah Vogue Filipina mengumumkan edisi terbarunya dengan sosok yang terpilih adalah seniman tato legendaris Tanah Air. Menjadikannya orang tertua yang meliput Vogue.
Model sampul Vogue Filipina adalah Whang-od Oggay, yang bekerja sebagai seniman tato tradisional Filipina. Tak heran, wanita yang juga dikenal sebagai Maria Oggay ini dianggap sebagai seorang seniman. mambabatok tertua di Filipina.
Baca juga:
‘Nanotech tattoo’, inovasi tato kesehatan Korea Selatan

Karena Whang-od adalah seniman tato yang lahir pada tanggal 17 Februari 1917, yang berarti usianya saat ini adalah 106 tahun. Hanya untuk informasi mambabatok adalah sebutan bagi para seniman tato Kalinga yang menggunakan cara teknis seperti membatik kulit dengan cara ditusuk-tusuk jarum menggunakan alat khusus.
Vogue Filipina melalui akun Instagram resminya membeberkan alasan memilih sosok seniman tato tertua di dunia untuk sampul April 2023. Hal itu tak lepas dari apa yang Whang-od Oggay wakili kepada publik Filipina.
Menurut Vogue Filipina, wanita yang bertato sejak berusia 15 tahun ini merupakan simbol kekuatan dan keindahan jiwa rakyat Filipina.
Sebelum menato pengunjung desanya, Whang-od Oggay adalah seorang seniman tato para pemburu kepala, istilah yang diberikan untuk prajurit yang sering membunuh musuh dan memenggal kepala mereka, serta wanita asli suku Butbut.
Namun ketika tradisi ini hilang, Whang-od Oggay melanjutkan profesinya sebagai seniman tato bagi siapa saja yang ingin datang ke desanya.
Baca juga:
Tips memilih tato garis halus yang trendi

“Diprediksi sebagai mambabatok Generasi terakhirnya, dia menanamkan simbol-simbol Kalinga yang menandakan kekuatan, keberanian dan keindahan ke dalam kulit ribuan orang yang datang berziarah ke Buscalan (desa pegunungan Kalinga),” tulis Vogue Filipina di akun Instagram resminya, Sabtu (1/ 4) .
Dalam unggahannya, Vogue Filipina juga memberikan kutipan dari seniman tato tertua di dunia tersebut. Perempuan yang masih menggunakan dialek Butbut
Kalinga mengungkapkan, jika pengunjung datang dari jauh dan menjumpainya, ia siap memberikan Buscalan (istilah tato lokal) Buscalan atau Tatak Kalinga selama masih bisa melihat. (aru)
Baca juga:
Menelusuri sejarah tato dan perkembangannya di Indonesia