MerahPutih.com – Sebanyak 45 rumah rusak berat, enam rumah rusak sedang, dan 102 rumah rusak ringan setelah diterjang angin puting beliung di pemukiman nelayan di Desa Kasu, Kecamatan Padang Belakang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
“Ada tambahan laporan kerusakan ringan dari 83 rumah yang terkena dampak menjadi 102 unit,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga:
196 KK terdampak puting beliung Depok
Abdul Muhari mengatakan, rumah yang rusak berat sebagian besar hancur dan tidak layak huni karena roboh dan jatuh ke permukaan air, dan belasan rumah yang rusak ringan hingga sedang rata-rata mengalami kerusakan mulai dari atap hingga dinding.
Pihaknya mengatakan, sebagai upaya tanggap darurat, sebagian warga yang rumahnya hancur sudah dievakuasi ke rumah kerabat.
“Korban dari rumah rusak berat dievakuasi ke rumah keluarganya,” kata Abdul Muhari.
Baca juga:
7 rumah warga Cirebon rusak berat diterjang puting beliung
Pemprov Kepri juga menyiapkan posko darurat, memberikan dukungan logistik dan peralatan, serta menerjunkan tim untuk menghitung kerugian untuk bantuan lebih lanjut.
Pihaknya meminta pemerintah daerah mendukung masyarakat dalam peningkatan kapasitas, mitigasi dan kesiapsiagaan untuk meminimalisir dampak bencana karena menurut pantauan prakiraan cuaca yang disusun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan de Riau masih berpotensi hujan ringan hingga Selasa (27/6).
Pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat dan komponen pemerintah daerah setempat untuk terus memantau perkembangan iklim terkini berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang seperti BMKG.
Baca juga:
Ratusan rumah di Demak rusak akibat angin puting beliung, satu dilaporkan roboh
