MerahPutih.com – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (16/3), dini hari sekitar pukul 01.25 WIB, kembali membakar SMPN 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Pegunungan Papua.
Minggu dini hari (12/3), KKB membakar gedung SD YPK Metanoia Dekai.
Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Indonesia (PB-IDI) melaporkan hingga 24 dokter dan tenaga kesehatan berada dalam situasi rusuh di Yahukimo, Wamena.
Baca juga:
Perkembangan pembebasan pilot Susi Air setelah berminggu-minggu menjadi sandera KKB
“Saya tadi malam koordinasi dengan teman-teman di Jayapura, kondisi saat ini benar-benar aman dan sedang dirawat oleh teman-teman IDI,” kata Presiden PB IDI Adib Khumaidi dalam acara Audiensi Publik RUU Kesehatan di Gedung Kementerian Kesehatan RI , Jakarta, Jumat (17/3), seperti dikutip Diantara.
Adib mengatakan, pemerintah daerah berkoordinasi dengan tim kepolisian untuk melindungi dokter dan tenaga kesehatan.
“Saya harap tidak terjadi seperti tahun 2019. Seorang rekan medis meninggal dalam kerusuhan di Wamena,” katanya.
Baca juga:
Mantan Pimpinan KKB TNI tembak mati 2 warga sipil di Dekai
Adib mengatakan, IDI berperan dalam merespon situasi di daerah melalui koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait yang sudah terjalin baik saat ini.
Peran pemangku kepentingan pemerintah pusat dan daerah, kata Adib, sangat penting dalam penyelesaian masalah, terutama di tingkat daerah.
Sementara itu terkait kebakaran gedung SMPN 2 Dekai dan SD YPK Metanoia Dekai, Kapolsek Yahukimo AKBP Arief Kristanto mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Baca juga:
Ketua KKB Egianus Kogoya Bunuh Anak Kepala Desa Pimbinom