PDIP Batal Umumkan Pemecatan Budiman, Fokus Bahas Kenaikan Survei Ganjar

MerahPutih.com – PDI Perjuangan (PDIP) batal mengumumkan pemecatan kadernya, Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8).

Salah satu alasannya yakni membahas hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami kenaikan.

Dalam Survei Litbang Kompas periode 27 Juli – 7 Agustus 2023, elektabilitas Ganjar unggul dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca Juga:

Budiman Sudjatmiko Soal Isu Hengkang ke Gerindra: Saya PDIP Sejati

Dikutip dari Kompas.id, Senin (21/8), dalam survei simulasi pilihan terbuka di mana responden dapat menyebut siapa pun yang menurut mereka layak dipilih menjadi presiden, elektabilitas Ganjar mencapai 24,9 persen, sedangkan Prabowo 24,6 persen.

Sementara elektabilitas Anies Baswedan, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), sebesar 12,7 persen.

“Hari ini PDI Perjuangan sedang fokus membahas hasil survei Indikator dan Kompas yang menunjukkan kenaikan elektoral Ganjar Pranowo dan terjadi rebound,” kata Kepala Sekretariat DPP PDIP Adi Dharmo dalam keterangannya, Senin (21/8).

Baca Juga:

Reaksi Hasto Soal Manuver Budiman Justru Menunjukkan Kepanikan PDIP

Adi menegaskan, membahas kenaikan elektabilitas itu lebih penting, daripada mengumumkan nasib Budiman di PDIP.

Baca juga:  FX Rudy Bantah Sebut PDIP Usung Ganjar Jadi Capres

“Berbeda dengan tren elektoral Prabowo yang sudah mentok dan menunjukkan tren penurunan. Itu lebih penting sebagai momentum politik bagi pergerakan yang semakin masif untuk Ganjar Pranowo bersama parpol pengusung dan relawan,” ujarnya.

Sebelumnya, DPP PDIP akan mengambil keputusan soal sikap kadernya, Budiman Sudjatmiko pada Senin (21/8).

Opsi yang ditawarkan adalah pemecatan atau mengundurkan diri. (Pon)

Baca Juga:

PDIP Bakal Umumkan Sanksi terhadap Budiman Sudjatmiko Hari Ini



Source link