Pakai Korset, Sam Smith Dikecam

WAKTU Saat ini, ekspresi fesyen Sam Smith mendapat tanggapan negatif. Setelah memenangkan Grammy bersama Kim Petras di Grammy terakhir, penyanyi Unholy tampil sebagai model sampul majalah Sempurna. Smith terlihat mengenakan korset ketat seperti yang ada di video musik. Aku di sini bukan untuk mencari teman.

Meski foto tersebut dipublikasikan pada 9 Februari, reaksi negatif netizen baru terungkap pada awal Maret. Bisa ditebak, reaksinya cenderung sama negatifnya dengan saat ia merilisnya. Aku di sini bukan untuk mencari teman. Netizen pun membanjiri kolom komentar Smith di Instagram, mempertanyakan konsep yang diangkat dalam foto tersebut dan menggugat apakah penampilan penyanyi tersebut merupakan sebuah cara. kepositifan tubuh.

BACA JUGA:

Sam Smith mengumumkan tanggal rilis untuk album ‘Gloria’

sebenarnya, majalah Sempurna sebenarnya mengusung tema otonomi tubuh. Smith menjadi bintang sampul karena dia sudah lama berjuang untuk menerima bentuk tubuhnya yang dianggap publik kurang ideal. Dalam edisi majalah kali ini, Smith bekerja dengan desainer Michaela Stark, yang dikenal dengan karyanya yang eksentrik. Stark pernah bekerja sama dengan penyanyi terkenal lainnya, salah satunya adalah Tove Lo.

Baca juga:  Virtual Try On, Belanja Perhiasan Pakai AR
Sam Smith
Lihat oleh Sam Smith di majalah ‘Sempurna’. (foto: Instagram @samsmith)

Beberapa foto yang dirilis menunjukkan Smith mengenakan korset, tetapi dengan cara yang sangat berbeda. Alih-alih mengenakan korset untuk menyamarkan bentuk tubuh yang tidak sempurna, Smith justru tampil mengenakan korset sesuka hati, mengikuti bentuk tubuhnya. Konsep ini sebenarnya terbalik dengan tujuan korset yang digunakan untuk memaksa tubuh terlihat sempurna.

Terlepas dari penampilan Smith yang eksperimental, mengenakan korset ketat sedikit meresahkan. Namun, di situlah intinya. Korset bukan hanya sepotong kain untuk dipakai. Ada kisah menyakitkan di balik ini. Korset dianggap sebagai pakaian wajib yang dikenakan dari abad 16 hingga 19. Korset dikenakan oleh pria dan kebanyakan wanita.


BACA JUGA:

Adele, Emma Stone dan Sam Smith menjadikan Spice Girls sebagai inspirasi dalam hidup

disebut apakah itu Rcseng.ac.uk, wanita sering kali mengenakan korset yang diikat sangat erat sehingga membatasi pernapasan dan bahkan pingsan. Dari segi medis, penggunaan korset ketat menimbulkan beberapa dampak. Kerumunan organ perut dapat menyebabkan pencernaan yang buruk. Seiring waktu, otot punggung bisa mengalami atrofi.

Baca juga:  Mendagri Instruksikan ASN Jabodetabek untuk WFH dan Tak Pakai Kendaraan Pribadi

Lebih buruk lagi, pemakaian korset jangka panjang dengan tali yang ketat dapat menyebabkan tulang rusuk menjadi cacat. Museum Hunterian masih menampilkan contoh tulang rusuk yang rusak akibat korset yang terlalu ketat. Penggunaan korset pada wanita begitu parah, lancet menerbitkan beberapa artikel tentang korset yang terlalu ketat, mulai dari Kematian oleh jerat yang ketat (14 Juni 1890), Efek loop ketat (16 Januari 1892), Peradaban dan korset (11 Desember 1909).

Bagi wanita jaman dulu, mengenakan korset ketat itu wajib untuk memenuhi ekspektasi standar kecantikan saat itu. Oleh karena itu, pesan yang ingin disampaikan dengan mengenakan korset agar bagian tubuh terlihat lembut adalah untuk menggambarkan bahwa untuk memenuhi standar kecantikan, wanita harus melewatinya. Nyatanya, tidak semua wanita memiliki tubuh langsing, dan mereka tetap harus memaksakan diri mengenakan korset yang menyiksa.(km)

BACA JUGA:

Kim Petras, wanita trans pertama yang memenangkan Grammy



Source link