JAKARTA – Kepala Otorita Ibu Pusat Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan juga Wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatan mereka. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa pengunduran diri Bambang lalu Dhony diajukan sejak lama.
“Beberapa minggu lalulah,” kata Pratikno pada Kantor Presiden, Jakarta, Hari Senin (3/6/2024).
Pratikno menyampaikan bahwa pembicaraan terkait pengunduran diri Bambang dan juga Dhony telah terjadi direalisasikan sejak lama. Namun, surat pemberhentian secara resmi baru ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada hari ini.
“Itu telah lama kok itu pembicaraan. Tapi surat memang sebenarnya baru,” kata Pratikno.
Pratikno mengumumkan bahwa alasan pengunduran diri Bambang serta Dhony tidaklah dijelaskan secara rinci di surat pengunduran diri keduanya. “Ya kalau namanya mundur dalam surat enggak disebutkan, tentu sekadar kami enggak tahu juga,” kata Pratikno.
Namun Pratikno menegaskan bahwa pengunduran diri Bambang dan juga Dhony bukanlah terkait persiapan upacara 17 Agustus ke IKN Nusantara. “Oh enggak, enggak. 17an telah kita rancang jadi kira-kira nanti oleh sebab itu kita nanti kan sebelumnya pindah, ada 17-an acara dimulai sana, ada juga upacara pada di lokasi ini juga,” kata Pratikno.
Presiden Jokowi pun menunjuk Menteri Pekerjaan Umum kemudian Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Pusat Kota Nusantara (OIKN) dan juga Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.
Artikel ini disadur dari Mensesneg Ungkap Kapan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Ajukan Mundur