Manajemen Persib Ogah Buru-Buru Nilai Kinerja Tim Musim Ini

ligaolahraga.com –

Berita Liga 1 Indonesia: Manajemen Persib Bandung tak mau terburu-buru membahas performa tim musim ini. Teddy Tjahjono pun ingin mengikuti performa tim besutan Luis Milla di sisa enam laga Liga 1 2022/2023.

Saat ini kans juara semakin menipis, meski Maung Bandung berada di posisi runner up. Bahkan tidak menutup kemungkinan posisi Anda malah akan turun jika berjuang untuk keluar dari trend negatif dan diikuti oleh tim lain.

Karenanya, Teddy Tjahjono ingin menunggu hingga akhir musim untuk membicarakan performa tim. Masih ada pertandingan, jadi kami menunggu sampai selesai, kata manajer klub ini dalam sebuah wawancara.

Saat ini, rumor juga mulai bermunculan terkait performa klub di bursa transfer. Persib sudah mengaitkan beberapa nama untuk kompetisi musim depan. Namun, Teddy mengatakan belum ada yang membuat kesepakatan.

“Tunggu. Belum ada, tunggu kejuaraan selesai baru kita tahu bagaimana kelanjutannya. Karena semua klub masih fokus menyelesaikan sisa pertandingan,” terang pria berkacamata itu.

Saat ditanya nama targetnya, Teddy enggan berkomentar banyak. Ia meminta Bobotoh bersabar. “Tunggu saja,” katanya. Beberapa tokoh yang disebut akan bergabung adalah Edo Febriansyah dan Bagas Adi.

Baca juga:  KPK Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Pungli di Rutan

Nasib Luis Milla sebagai pelatih juga tidak dijamin untuk musim depan. Teddy Tjahjono mengatakan, sebenarnya kontrak sang ahli strategi masih tersisa satu musim lagi.

Namun, untuk memastikan apakah jasa Luis Milla masih akan digunakan musim depan adalah melihat performa tim di sisa pertandingan musim ini. Selanjutnya, performa tim akan dievaluasi saat musim ditutup oleh manajemen.

“Ya kita tunggu kejuaraan selesai, kita masih fokus ke situ. Secara kontrak masih ada. Pasti akan kita evaluasi setiap selesai kompetisi. Tunggu saja”, ujarnya.

Item Tags: Persib, Teddy Tjahjono, Luis Milla

Diposting oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/management-persib-ogah-buru-buru-value-kinerja-tim-season-ini