Minggu, 19 Februari 2023, 18:21 WIB
Thomas Doll diterima Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca di area kedatangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Youtube/Persija Jakarta)
JAKARTA – Persija Jakarta akhirnya resmi melepas seluruh pemain Timnas U-20 untuk Turnamen Mini yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Namun, Persija berharap ke depannya tidak ada lagi pemusatan latihan timnas jangka panjang. Persija Jakarta mendukung kebijakan jangka pendek FA untuk sukses di Piala Dunia FIFA U-20 2023.
Namun, Persija mengajak semua pihak untuk mengubah pola pikir pembinaan sepakbola usia muda ke depan dari mengejar prestasi menjadi mengembangkan bakat sebagai bagian dari strategi sepakbola senior yang tangguh.
Dengan perubahan pola pikir ini, TC jangka panjang akan ditinggalkan dan digantikan oleh pemain yang matang dalam kompetisi berkualitas.
“Persija berharap TC jangka panjang untuk Piala Dunia U-20 ini menjadi yang terakhir kali. Ke depan, tim yang kuat harus berasal dari klub yang kuat dan kompetisi yang kuat!” kata Presiden Presijan Mohamad Prapanca.
Nama terakhir yang menjadi delegasi Macan Kemayoran adalah Muhammad Ferarri. Bek utama Persija sekaligus kapten tim U-20 itu bergabung dengan Skuat Garuda Muda pada Sabtu (18/2/2023).
Sebelum Ferarri, Persija sudah melepas delapan pemain untuk skuad U-20. Mereka adalah Cahya Cupriadi, Frengky Dekan Missa, Barbanas Sobor, Resa Aditya Nugraha, Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Niko Saputro, Dony Tri Pamungkas dan Ginanjar Wahyu Ramadhani.
Bahkan, Persija berencana mendukung timnas dengan memberikan menit bermain Ferarri di laga resmi Liga 1 hingga 22 Februari 2023. Dengan skema tersebut, Ferarri diharapkan semakin matang membela timnas di Kejuaraan Asia U-20. 20 Piala 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Namun, Persija akhirnya melepas Ferrari lebih awal, dengan mempertimbangkan tekanan dari banyak pemangku kepentingan yang masih menilai training center (TC) dan laga uji coba lebih penting ketimbang pematangan pemain di liga kompetitif seperti Liga 1.
Presiden Persija Mohamad Prapanca menjamin Macan Kemayoran memahami situasi saat ini, yakni mendukung pencapaian Timnas dalam program jangka pendek.
“Kami lega bisa melepas seluruh pemain untuk timnas. Kami memahami ekspektasi tinggi dari banyak pihak yang menginginkan timnas muda berprestasi dalam jangka pendek,” ujar Prapanca.
Penerbit : Furqon Al Fauzi
Ikuti berita Sportsstars di berita Google