Korban Longsor di Natuna Dikuburkan Secara Massal

Merah Putih. dengan – Longsor Pulau Serasan terjadi akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir, menyebabkan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Senin (6/3).

Tercatat di Natuna, Kepulauan Riau, hingga Sabtu pukul 06.00 WIB telah ditemukan 36 jenazah, satu jenazah belum teridentifikasi dan 17 orang dinyatakan hilang.

Baca juga:

Longsor di Natuna: 15 orang tewas, 35 warga masih hilang

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Achmad Daniel Chardin mengatakan, jenazah korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, langsung dimakamkan secara massal.

“Korban langsung dimakamkan, baik keluarga korban maupun secara massal,” katanya melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

Ia mengungkapkan, tidak semua jenazah ditemukan tim SAR gabungan yang diidentifikasi oleh keluarga korban di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Sebab, kata dia, warga yang dinyatakan hilang diduga masih tertimbun material longsor hingga kedalaman empat meter selama beberapa hari.

Danrem 033/Wira Pratama Brigjen.

“Untuk pemakaman, berdasarkan keadaan jenazah, meski bisa diidentifikasi, bupati memutuskan secara massal. Masih ada nama, hanya pemakaman massal,” ujarnya.

Pihaknya pun mengaku penguburan massal itu sudah mendapat persetujuan dari masyarakat di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna.

“Tidak digali satu per satu, karena satu keluarga meninggal. Warga diajak musyawarah dan sepakat untuk dimakamkan di beberapa lubang besar,” kata Yudi.

Baca juga:

45 orang tidak ditemukan, lebih dari seribu nyawa dievakuasi akibat longsor di Natuna



Source link