MADINAH – Tangis Chasiyah tak tertahankan pasca tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Duduk ke kursi roda, sambil menyebabkan tongkat bantu jalan, Chasiyah mengungkapkan perasaannya sanggup berangkat haji t ahun ini.
Dengan kata-kata terbata-bata lantaran sakit stroke yang dideritanya, Chasiyah merasakan kebahagiaan mampu menginjakkan kaki pada Tanah Suci. “Nggak nyangka sanggup sampai di dalam sini,”kata Chasiyah sambil menyeka air matanya.
Chasiyah tiba bersatu rombongan kloter SUB 32 di Bandara AMAA Madinah, Hari Senin (20/5/2024) pukul 5.35 pagi waktu Arab Saudi. Chasiyah mengungkapkan rasa senangnya setelahnya menanti 13 tahun untuk berangkat haji. “Nunggu 13 tahun, senang mampu berangkat haji tahun ini,”tuturnya.
Chasiyah mengalami stroke tangan kanan hampir dua tahun. Dia berharap tangan kanannya mampu sembuh dengan berhaji.”Hampir dua tahun, tangan enggak sanggup gerak, sakit stroke. Doakan saya sembuh,”ujarnya.
Chasiyah berangkat haji ditemani suaminya, Abdul Hafiz. Chasiyah berusia 57 tahun, sedangkan suaminya 68 tahun. Suami Chasiyah pribadi penjual kaca ke Pasuruan. Mereka berangkat haji setelahnya mendapat rezeki untuk melunasi biaya haji.
Artikel ini disadur dari Kisah Chasiyah, 2 Tahun Kena Stroke, Berhaji Agar Bisa Sembuh di Tanah Suci