DOKTER spesialis kedokteran olahraga di Universitas Indonesia Dr. dr. Listya Tresnanti Mirtha, SpKO, CCD, Subsp.APK(K) memberikan tips bagi para traveller untuk meregangkan sendi dan otot saat traveling agar tubuh tetap bugar.
sebagaimana dilaporkan DIANTARAKamis (20/4), Kepala Penelitian, Pengembangan, dan Riset Profesi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyarankan agar masyarakat dapat melakukan peregangan selama 5 hingga 10 menit, dimulai dengan gerakan kepala.
Orang dapat memiringkan kepala ke kanan, menyentuhkan tangan kanan ke sisi kiri kepala, dan menekan ke kanan. Lakukan sebaliknya. Kedua, lakukan gerakan bahu. Orang perlu mengangkat bahu, tahan selama delapan detik dan ulangi tiga kali.
Baca juga:
4 olahraga permainan ini berasal dari permainan populer
Kemudian jalin jari-jari Anda dan tarik ke atas kepala, tahan selama delapan detik dan ulangi gerakan tersebut beberapa kali. Ketiga, gerakan leher. Cobalah letakkan tangan Anda di belakang kepala dan tahan selama beberapa detik.
Keempat, gerakan tangan. Coba luruskan tangan kanan hingga menekuk ke arah belakang kepala, lalu tangan kiri menyentuh siku tangan kanan dan tekan ke dalam. Setelah itu, lakukan gerakan sebaliknya.
Kelima, jalin jari Anda dan dorong ke atas, tahan selama delapan detik dan ulangi beberapa kali. Keenam, coba sambungkan kedua jari Anda, lalu dorong ke depan dan tahan selama delapan detik dan ulangi beberapa kali.
Ketujuh, orang bisa membuka jari dan menarik tangan ke depan dan ke belakang beberapa kali. Terakhir, lakukan gerakan kaki dengan mengangkat tumit atau bertumpu pada jari kaki lalu turunkan.
Baca juga:
Apakah boleh berolahraga di malam hari?
Saat bepergian, Listya yang kerap disapa Tata ini juga menganjurkan agar masyarakat melakukan olahraga ringan atau jalan kaki selama lima menit. Sedangkan selama di tempat tujuan, aktivitas di tempat pulang atau berlibur, baik aktivitas perjalanan maupun perhotelan, sudah merupakan bentuk aktivitas fisik sedang.
“Untuk menjaga stamina saat mudik, dapat dilakukan peregangan dan pemanasan. Kegiatan dapat dilakukan secara mandiri maupun berkelompok dan dapat dilakukan minimal tiga hingga lima kali sehari selama 5 hingga 10 menit,” jelas Tata.
Tata mengingatkan, menjaga tubuh tetap aktif, baik saat puasa maupun setelah puasa, akan menjaga kondisi fisik dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja. (waf)
Baca juga:
Warna juga menentukan kenyamanan pakaian olahraga