Tel Aviv –
Israel bersiap-siap untuk operasi militer ke Rafah, Palestina. Operasi ini merupakan misi lanjutan setelahnya militer tanah Israel meninggalkan Khan Younis, Gaza, Palestina.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Defense negeri Israel Yoav Gallant. Dia menyatakan pasukannya meninggalkan Daerah Gaza untuk mempersiapkan misi lanjutan, satu di antaranya di dalam wilayah Rafah.
“Pasukan meninggalkan dan juga bersiap sebelum misi lanjutan mereka. Kami mengawasi contoh aksi misi sejenis dalam Shifa. Dan juga untuk misi lanjutan merekan ke wilayah Rafah,” kata Gallant pada sambutannya ketika berkunjung ke Komando Selatan militer, dilansir CNN, Hari Senin (8/4/2024).
Pasukan yang dimaksud ditarik pasca berbulan-bulan pertempuran sengit dengan Hamas. Kini, pasukan negara Israel menganggap gerakan Hamas tidaklah lagi miliki kerangka militer pada Khan Younis, sebelah utara Rafah.
Sementara itu, Regu Perlindungan negeri Israel (IDF) mengungkapkan pada hari Akhir Pekan (7/4) bahwa divisi ke-98 telah dilakukan ‘menyelesaikan misinya’ ke Khan Younis. Divisi yang dimaksud meninggalkan Jalur Wilayah Gaza untuk memulihkan diri kemudian mempersiapkan operasi selanjutnya.
IDF menambahkan bahwa kekuatan besar yang mana dipimpin oleh divisi 162 serta brigade Nahal terus beroperasi ke jalur Gaza. Mereka serta akan merawat kebebasan beraksi IDF kemudian kemampuannya untuk melakukan operasi berbasis intelijen.
Letjen IDF Herzi Halevi memaparkan bahwa pihaknya belum akan menghentikan operasinya dalam Jalur Daerah Gaza setelahnya pengunduran diri ini.
“Kami tiada akan membiarkan brigade organisasi Hamas aktif–di wilayah mana pun di dalam Jalur Gaza. Kami punya rencana juga akan beraksi saat kami memutuskan,” katanya, seraya menambahkan bahwa tujuan militer dalam Daerah Gaza belum sepenuhnya tercapai.
Saksikan Live DetikSore:
(rdp/imk)
Artikel ini disadur dari Israel Persiapkan Operasi Militer di Rafah Palestina
