PEMBALAP Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tidak puas karena harus finis di posisi 14 pada sesi Sprint Race MotoGP Inggris 2023. Bagnaia mengaku heran dengan kondisi motor Desmosedici GP23 miliknya sehingga bisa terpuruk jauh seperti itu.
Bagnaia yang start dari posisi empat harus puas finis di urutan 14 pada Sprint Race yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Towcester, Inggris, Sabtu (5/8/2023) kemarin malam. Hasil yang sangat tidak memuaskan tentunya karena ini sekaligus menjadi pertama kali Pecco -julukan Bagnaia- tidak bisa meraih poin di balapannya.
Sang juara bertahan ini benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi. Sebab, Bagnaia merasa bahwa motornya menjadi sangat liar dan susah untuk dikendarai. Hasilnya, dia pun harus terpuruk selama 10 lap di sesi Sprint Race.
“Sepeda motor bergerak liar. Di sesi pemanasan, saya hanya mencoba memanaskan ban, dan melaju jauh hampir ke mana-mana. Saya tidak mengerti apa yang sedang terjadi,” kata Bagnaia, dilansir dari Speedweek, Minggu (6/8/2023).
BACA JUGA:
“Saya hanya mencoba untuk fokus dan menjauh dari awal. Tapi kemudian saya hampir jatuh di titik rem pertama. Saya mempertaruhkan seluruh balapan, risikonya sepuluh lap,” lanjutnya.
Pecco tidak mengerti apakah masalah pada motornya itu terdapat pada bagian ban atau bukan. Tapi murid Valentino Rossi itu yakin masalah pada motornya bukan dari perihal set-up. Dia pun berharap timnya bisa menemukan titik permasalahannya sebelum memulai balapan pada hari ini, Minggu (6/8) malam nanti.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.