MerahPutih.com – Sosok dokter Rayendra kembali menjadi perbincangan warga Bogor. Foto wajahnya kini ada di berbagai titik strategis di Kota Bogor. Pesan yang disampaikannya sederhana namun mendalam, “Warga Sehat Punya Kota Cerah”.
Rayendra yang lahir dari keluarga sederhana pada 27 Maret 1978 ini kini dikenal sebagai dokter spesialis kulit di kota Bogor dan sekitarnya.
Baca juga
PT KAI berjuang melewati batas di Empang Bogor
Ia besar dan bersekolah dari SD hingga SMA di Kota Hujan, kemudian diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung dan melanjutkan untuk meraih 4 gelar dari kampus tersebut.
Rayendra dibesarkan di bawah asuhan ayahnya yang merupakan Instruktur Status Sipil (ASN) di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Ia pun mengaku masih ingat betul ketika masih remaja, saat ia tidak pernah bercita-cita menjadi dokter. Saat itu, ia sangat ingin menjadi juru masak (chef).
“Sebenarnya waktu lulus SMA 3 Bogor ingin jadi koki. Tapi ayah saya sangat yakin dengan keinginan anaknya menjadi dokter,” kenang Reyandra.
Sang ayah meyakinkan Rayendra dengan pemikiran sederhana. “Ayah saya selalu bilang, ‘kalau jadi dokter, paling nggak kamu nggak susah cari kerja,’” kata Rayendra.
“Entah mengapa, naluri mereka sangat yakin bahwa saya akan diterima di FK Unpad dan menjadi seorang dokter. Padahal saat itu saya tidak terlalu memikirkannya,” imbuhnya.
Status dokter umum akhirnya tercapai. Ayah dan ibumu sangat bangga. Jalur dokter spesialis telah dilalui.
Program Spesialis Kesehatan Kulit dan Gender UNPAD menjadi pilihannya. Kini, Rayendra memiliki tiga klinik kecantikan yang dibangun secara mandiri.
Memang, tidak ada kesuksesan yang instan. Setelah pindah kembali ke Bogor, bapak empat anak ini membuka praktek kecil-kecilan di apotek dan rumah sakit. Hampir 11 tahun. Banyak pelajaran telah dipelajari dari apa yang telah dia jalani selama lebih dari satu dekade.
Baca juga
Tarif Tol Lingkar Bogor Naik Mulai Hari Ini, Berikut Detailnya
Pengalaman inilah yang membuat suami Siti Rahmah Fitria ini mendirikan klinik kecantikan bernama “Rayendra Dermatology & Aesthetic Center” pada tahun 2013. Klinik tersebut terus berkembang dan kini memiliki tiga cabang. Dua di Kota Bogor dan satu cabang di Kota Tangerang Selatan.
“Alhamdulillah. Saya adalah orang yang menyukai tantangan dan selalu berusaha untuk mengembangkan potensi yang saya miliki”, ujarnya.
Selain itu, Rayendra juga kini dikenal sebagai figur atau sosok yang berpotensi menggantikan Wali Kota Bogor. Bima Arya. Kini, nama Rayendra dikenal sebagai salah satu sosok yang dinilai berpotensi menggantikan posisi Bima Arya pada 2024. Ia pun mengaku serius terjun ke dunia politik.
Karena Bima memimpin kota Bogor selama dua periode. Nama Rayendra sendiri sudah tidak asing lagi di dunia pendidikan dan kesehatan, khususnya di kota Bogor. Pasalnya, ia kerap menjadi pembicara di seminar-seminar di berbagai tempat dan rajin memberikan edukasi kepada masyarakat umum.
Dalam salah satu seminarnya, Rayendra mendidik mahasiswa tentang kepemimpinan dan pengembangan diri melalui media sosial. Ia juga pendiri Rayendra Center for Dermatology and Aesthetics.
Rayendra yang kini berusia 45 tahun merupakan guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau UIN Jakarta.
Lulusan SMAN 3 Bogor ini juga dikenal sebagai penghobi sekolah. Meski gelarnya sudah diselaraskan, ia tetap melanjutkan studi di universitas. Saat ini Rayendra sedang menempuh pendidikan Magister (S2) Hukum di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor.
Padahal sebelumnya ia telah mendapatkan gelar Magister Kesehatan dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2009. Selain itu, ia juga menyelesaikan program PhD dari IPB University pada tahun 2017. (Lb)
Baca juga
Jalur ditutup akibat longsor, perjalanan KA Bogor-Sukabumi dibatalkan hari ini