Cara Aman dan Sehat Olah Daging Merah

WAKTU Idul Adha sangat penting untuk persatuan dengan keluarga. Hari ini dimaknai sebagai ungkapan solidaritas dengan sesama manusia, terutama bagi mereka yang tidak mampu.

Caranya dengan menyembelih hewan kurban, yaitu sapi dan kambing, yang kemudian dibagikan secara merata kepada masyarakat. Saat ini, masyarakat juga berkesempatan untuk mengonsumsi daging lebih banyak dari biasanya.

Baca juga:

Harus tahu cara mengolah daging yang baik dan benar

daging
Daging gosong menyebabkan bahan kimia yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker. (freepik/freepik)

Menurut website Kemenkes RI, berdasarkan informasi dari Sub Direktorat Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Ditjen Kesehatan Masyarakat, Kemenkes, kandungan gizi daging kambing dan daging sapi ( per 100 gram) mengandung 0,0 gram karbohidrat, 18,0 gram lemak, 24,9 gram protein, dan 268,9 kalori.

Protein daging berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, menghasilkan hormon, enzim dan bahan kimia lainnya dalam tubuh, membentuk otot, tulang, kulit dan darah, serta merupakan sumber energi (menghasilkan 4 kalori per 1 gram lemak). Lemak berfungsi membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K) dan mineral, sumber energi (menghasilkan 9 kalori per 1 gram lemak), serta mendukung fungsi otak.

Baca juga:  4 Syarat Naik Pesawat untuk Liburan Natal dan Tahun Baru yang harus diketahui!

Namun konsumsi daging kambing dan sapi yang berlebihan akan menimbulkan efek langsung seperti pusing dan mual. Beberapa penyakit degeneratif dapat terjadi jika Anda makan daging secara berlebihan dalam jangka panjang, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat. Itu juga bisa menyebabkan obesitas.

Nah, Anda perlu mengetahui cara mengolah daging kurban yang benar. halaman rumah HealthReplies.com Hal ini jika diolah dan dimasak dengan cara yang salah dapat memicu zat berbahaya bagi tubuh.

Daging kurban biasanya berupa daging merah yang bisa dimasak dalam berbagai menu makanan seperti steak, sate, atau rendang. Selain itu, daging ini juga bisa diolah dan diawetkan menjadi daging asap, sosis, bakso atau isian hamburger (roti).

Daging merah merupakan sumber protein, zat besi, vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan tersebut dapat memicu berbagai penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan berbagai jenis kanker.

Baca juga:

Cara Mengolah Daging Agar Tidak Terkena Virus Mulut dan Kuku

daging
Makan daging kurban, lengkapi diet Anda dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan (freepik/jcomp)

Selain itu, daging merah juga bisa menimbulkan risiko kesehatan jika dimasak dengan cara yang salah, misalnya sampai gosong. Daging yang dibakar akan menghasilkan bahan kimia yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca juga:  Jokowi Ajak Iriana dan Ethes Bagikan Sembako ke Pedagang dan Pengayuh Becak

Mengonsumsi daging merah terlalu banyak justru dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi daging merah. Anda bisa mengkonsumsinya, Anda hanya perlu mengetahui porsi dan cara mengolahnya.

Porsi konsumsi daging merah yang dianjurkan adalah sekitar 70-90 gram per hari. Porsinya diperkirakan seukuran setengah potong roti tawar. Namun untuk olahan daging merah, disarankan konsumsinya tidak melebihi 50 gram per hari.

Agar daging yang dimasak bisa lebih sehat, Anda bisa melakukan beberapa cara mengolah daging merah dengan baik, yaitu:

– Masak dengan suhu sedang. Hindari memanggang dan menggoreng daging merah dengan suhu yang sangat tinggi.

– Pastikan daging dimasak cukup lama dan tidak gosong.

– Pergi dan kembali ke daging jika memungkinkan.

Jadi, selain makan daging kurban, lengkapi pola makan Anda dengan sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Selain itu, jalani pola hidup sehat dengan olahraga teratur dan istirahat yang cukup. (dll.)

Baca juga:

Inilah Kaitan Antara Daging Kambing dengan Kolesterol Tinggi



Source link