MerahPutih.com – Wakil Ketua Panitia V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras Menanggapi pencurian baut dan kabel proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.
Melihat kejadian tersebut, Andi mengimbau kesadaran semua pihak termasuk masyarakat dan PT Kereta Api Indonesia-China (KCIC) untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan karena ini menyangkut keselamatan masyarakat.
Baca juga
Polisi melarang layang-layang dan menerbangkan drone di jalur kereta cepat
“Bayangkan jika baut kereta dicuri, efeknya seperti apa? Ini sangat perlu pengamanan dan perhatian penuh. Dan kita juga meminta masyarakat untuk bersama-sama memeriksa infrastruktur yang disiapkan pemerintah agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya. ,” kata Andi dalam kesaksiannya di Jakarta, Kamis (8/6).
Politisi dari Fraksi Partai Gerindra itu juga berharap masalah keselamatan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi tugas bersama. Bukan hanya pemerintah atau KCIC, tapi masyarakat secara keseluruhan.
Baca juga
2 Konsultan Asing Persiapkan Operasi Kereta Cepat
Sanksi yang tegas dan keras juga perlu diterapkan kepada orang yang melakukan pencurian ini. Karena nilai keuntungan yang bisa dihitung dengan mengeluarkan baut dari rel kereta api tidak seberapa dibandingkan dengan nyawa orang yang dipertaruhkan.
“Jadi ini sangat perlu diperhatikan, sangat perlu diberikan sanksi yang sangat tegas sesuai peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Pencurian sekrup dan kabel kereta api cepat Jakarta-Bandung bukanlah yang pertama kali terjadi.
Terakhir, pencurian ini dilakukan oknum oknum bersama lima rekannya di jalur kereta cepat Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang.
Polisi menangkap dan menyita barang bukti berupa sekantong kabel tembaga, baut, kunci dan sejenisnya.
Kerugian akibat pencurian ini ditaksir mencapai Rp 50 juta dan berbahaya karena berpotensi menimbulkan kecelakaan. (Knu)
Baca juga
Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung dan LRT Jabodebek hampir selesai