Asosiasi Pembalap Desak FIA Lebih Tegas jika F1 GP Belgia 2023 Diganggu Hujan

Safety Car memandu jalannya balapan F1 GP Belgia 2021, Minggu (29/8/2021) malam WIB (Foto: Reuters/Christian Hartmann)

STAVELOT – Asosiasi Pembalap F1 (GPDA) mendesak FIA agar tidak ragu menghentikan balapan atau salah satu sesi jika berlangsung dalam kondisi hujan. Sebab, hal tersebut dapat mengancam keselamatan pembalap terutama jika jarak pandang sangat buruk.

Desakan untuk lebih bertindak tegas terkait kondisi lintasan semakin menguat usai meninggalnya Dilano van’t Hoff di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia, beberapa waktu lalu. Pembalap muda asal Belanda itu tewas akibat tabrakan yang terjadi di tengah kondisi sirkuit yang basah.

Buruknya jarak pandang diduga sebagai penyebab utama tabrakan beruntun yang menewaskan van’t Hoff. Isu itu kembali muncul jelang pekan ke-13 F1 2023 di Spa. Ada kemungkinan hujan deras akan membasahi sirkuit pada Jumat (28/7/2023) dan Sabtu (29/7/2023).

Dilano van‘t Hoff meninggal dunia usai kecelakaan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia (Foto: Instagram/@dilano_vant_hoff)
Dilano van‘t Hoff meninggal dunia usai kecelakaan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Stavelot, Belgia (Foto: Instagram/@dilano_vant_hoff)

Direktur GPDA, George Russell, menyebut saat ini pihaknya menjalin komunikasi intensif dengan FIA terkait keamanan di lintasan balap. Dia mengakui, dari hasil diskusi itu, belum ada solusi jangka pendek untuk mengatasi kombinasi sirkuit yang kurang aman dengan jarak pandang buruk.

“Saat ini, kami terus menjalin komunikasi setelah meninggalnya Dilano. Dua pertanyaan, apakah Spa cukup aman? Lalu, pertanyaan berikutnya adalah soal kondisi (lintasan),” papar Russell, sebagaimana dimuat laman Motorsport, Jumat (28/7/2023).

“Menurut saya, faktanya motorsport akan selalu berbahaya (terutama) ketika Anda melaju dalam kecepatan tinggi. Spa adalah salah satu sirkuit berbahaya, lalu ada cuaca yang berubah-ubah. Sungguh menantang. (Masalah utamanya) soal jarak pandang, kami sama sekali tidak bisa melihat,” imbuhnya.

“Jadi, (tidak ada) solusi nyata untuk jangka pendek. Saya pribadi menilai Spa cukup aman, tetapi kami butuh solusi untuk kondisi basah dan jarak pandang,” kata pembalap tim Mercedes AMG Petronas tersebut.