Andy Murray Pertimbangkan Jadi Pelatih Jika Putuskan Pensiun

LONDON – Legenda tenis Inggris Andy Murray bersiap untuk perubahan karir yang mengejutkan. Petenis berusia 36 tahun itu mulai memikirkan masa depan setelah tersingkir dari Wimbledon pada 2023.

Andy Murray menghadapi petenis Yunani Stefanos Tsitsipas di babak kedua tunggal putra Wimbledon 2023. Duel antara dua petenis terhebat dunia itu berlangsung pada Kamis malam (7/6/2023) waktu setempat.

Pertandingan berlangsung ketat. Andy Murray memimpin 2–1 dengan skor 6–7, 7–6, 6–4. Namun, pertandingan dihentikan karena pembatasan jam malam di Wimbledon. Laga antara kedua petenis tersebut kembali dilanjutkan pada Jumat (7/7/2023).

Anehnya, Stefanos Tsitsipas tampil bagus dan berhasil bangkit. Pada akhirnya Andy Murray kalah dari Tsitsipas 2–3 dengan skor (6–7, 7–6, 6–4, 6–7, 4–6).

Kekalahan dalam pertandingan itu membuat Andy Murray tersingkir dari Wimbledon 2023. Baru-baru ini, petenis bertinggi 191 cm itu secara terbuka mengungkapkan karir selanjutnya jika ia memutuskan untuk pensiun.

“Saya mendengar cerita dari mantan pemain dan atlet lain yang tidak berencana pensiun. Kemudian karir mereka berakhir dan tiba-tiba (mereka berpikir) ‘Apa yang harus saya lakukan dengan diri saya sendiri? kata Murray dikutip dari The Sun, Kamis (13/7/2023).

“Saya mencari sesuatu yang sangat saya nikmati dan saya ingin bekerja keras untuk mencapai tujuan tertentu. Area yang cocok adalah latihan, tetapi belum tentu tenis. Saya pasti ingin tetap sibuk.”

Andy Murray juga menjelaskan bahwa dia masih belum tahu apakah dia akan bermain di Wimbledon tahun depan. Jadi akan menarik untuk melihat apakah Murray masih tampil di Wimbledon pada 2024 atau memutuskan untuk pensiun sebelum turnamen berlangsung.

Editor: Hadi Febriansyah

Ikuti berita Sportsstars di berita Google