MerahPutih.com – Diprediksi 123 juta orang akan mengikuti Mudik 2023 secara nasional. Meningkatnya pemudik yang mudik tahun ini sejalan dengan peniadaan PPKM akibat kasus COVID-19 yang terkendali.
Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut hingga Idul Fitri 2023 diperkirakan sebanyak 5,8 juta pemudik akan memasuki wilayah DIY.
“Kebanyakan (pemudik) menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi,” kata Kepala Dinas Perhubungan DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, Jumat (17/3).
Baca juga:
ASDP meminta pemudik untuk membeli tiket ke tempat yang jauh
Dari jutaan pemudik yang akan masuk ke DIY, menurut dia, sekitar 20,3% atau 1,2 juta orang menggunakan sepeda motor, sedangkan 22,07% atau 1,3 juta orang menggunakan mobil pribadi.
“Untuk kombinasi lainnya, ada yang menggunakan bus, truk, dan moda transportasi lainnya”, ujarnya dikutip Diantara.
Jumlah pemudik, kata dia, meningkat dari saat Lebaran 2022 sekitar 3,9 juta pemudik.
“Dulu mungkin kita masih ditebak COVID-19. Sekarang bukan bebas COVID-19, tapi karena banyak pelonggaran,” ujarnya.
Baca juga:
Polri mengungkap potensi kerusuhan yang mengancam saat pesta dansa Lebaran 2023
Selain banyaknya destinasi wisata yang menarik, menurut dia, banyaknya infrastruktur jalan yang mendukung akses transportasi juga menjadi faktor pemicu meningkatnya jumlah pemudik DIY tahun ini.
Untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini menjalankan program mudik gratis menggunakan kereta dan bus DIY.
Sementara untuk mengantisipasi padatnya arus mudik, menurut Made, Dishub DIY akan menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas.
Saat ini, Dishub DIY dan dinas terkait sedang melakukan pengkajian dan perbaikan terkait manajemen rekayasa lalu lintas menjelang Lebaran 2023.
Selain itu, kata Made, Dishub DIY juga akan menyusun peta jalur lalu lintas rawan macet, rawan kecelakaan, rawan longsor, serta jalur alternatif yang bisa ditempuh pemudik.
“Termasuk yang berkaitan dengan jalan yang dibatasi penggunaannya, akan kami publikasikan,” ujarnya.
Baca juga:
6,6 juta pemudik akan menyeberang ke Lampung dan Bali dari Jawa