MIA Audina merupakan salah satu pebulu tangkis tunggal putri terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Mengenal bulu tangkis sejak masih belia bersama PB Jaya Raya, Mia Audina sudah menjadi andalan tim bulu tangkis Indonesia sejak usia belasan tahun.
Namanya begitu menjadi perhatian pada era 1999 hingga awal tahun 2000-an termasuk keputusannya untuk pindah kewarganegaraan. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) baru-baru ini kembali menyoroti pemain kelahiran Jakarta 22 Agustus 1979 itu.
Kali ini Okezone.com akan membahas mengenai fakta-fakta terkait Mia Audina. Apa saja? berikut daftarnya
5. Pindah Kewarganegaaan pada 2000
Setelah tampil menjanjikan dengan menyabet medali perak di Olimpiade 1996, Mia Audina membuat langkah mengejutkan dengan memutuskan pindah kewarganegaraan Belanda pada 2000.
Mia mengambil keputusan tersebut setelah dengan Tylio Arlo Lobman, seorang penyanyi gospel asal Suriname berkebangsaan Belanda pada tahun 1999. Namun, Mia Audina tidak bisa lepas dari bulu tangkis. Mia Audina tetap bergelut di dunia bulu tangkis dengan mewakili Belanda di berbagai turnamen.
4. Nyaris Sabet Emas di Olimpiade 2004
Prestasi Mia Audina terus menanjak setelah memutuskan pindah kewarganegaraan Belanda. Paling diingat adalah ketika i tampil bersinar di ajang Olimpiade Athena 2004. Pada ajang tersebut, Mia menjadi atlet bulutangkis pertama yang menyumbangkan medali Olimpiade untuk Belanda. Dirinya berhasil menyumbangkan medali perak setelah kalah rubber game di final melawan Zhang Ning, 11-8, 6-11 dan 7-11.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.