Jakarta – Layanan pesan instan WhatsApp masih menjadi media berkirim pesan yang paling banyak dipakai oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan di Google Play Store, WhatsApp sudah diunduh lebih dari lima miliar pengguna.
Meski WhatsApp menyebut telah dilengkapi fitur keamanan enkripsi, namun bukan berarti terbebas dari penyadapan.
Ketika akun disadap, peretas bisa mengawasi aktivitas online Anda di WhatsApp, memantau pesan pribadi, pola tidur, dan masih banyak lagi.
Untuk itu, kenali tanda-tanda WhatsApp disadap orang agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan:
1. Keluar dari akun WhatsApp dengan sendirinya
WhatsApp tak bisa digunakan pada dua ponsel bersamaan. Jika nomor yang sama digunakan pada perangkat lain, maka akun WhatsApp pengguna akan keluar dengan sendirinya.
Apabila nomor yang sama didaftarkan pada perangkat lain, maka akan muncul peringatan pada ponsel, sebagai berikut:
“Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar di WhatsApp pada telepon. Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya pada telepon lain. Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke akun Anda.”
Jika Anda mendapatkan notifikasi itu sementara tidak merasa memasukkan nomor Whatsapp yang sama ke perangkat lain, jangan tekan Oke.
Sebaliknya, Anda harus tekan verifikasi agar akun Whatsapp tidak berpindah ke ponsel lain.
Jika pemindahan memang dilakukan oleh Anda sendiri, tentu saja mesti memilih Oke agar akun bisa digunakan di perangkat berbeda.
Baca juga : Rupanya Begini Cara Baca Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus!
2. Dapat kiriman OTP
Jika akun keluar dengan sendirinya dan pengguna mendapat kiriman kode OTP ke ponsel, jangan serahkan kode enam digit ini ke siapa pun dengan alasan apa pun.
Apabila pengguna tiba-tiba menerima kode OTP dan keluar dari aplikasi dengan sendirinya, ada kemungkinan nomor WhatsApp dikloning oleh orang lain.
Tapi, untuk melakukan kloning nomor, pelaku mesti memiliki akses terhadap kartu SIM korban untuk melakukan pengkloningan.
Pengirim bisa saja pura-pura mengaku sebagai teman korban dan meminta mengirimkan kode itu lantaran mereka sulit masuk ke akun Whatsapp mereka. Ini adalah salah satu jebakan dan kemungkinan berbagai jebakan lain yang pada intinya meminta enam kode tersebut.
3. Pesan telah terbaca
Tanda WhatsApp dibajak orang selanjutnya ialah pesan telah terbaca. Itu berarti ketika akun WhatsApp pengguna disalin ke aplikasi kloning WhatsApp menggunakan kode QR yang semestinya digunakan pada WhatsApp Web.
Tanda-tanda akun WhatsApp dikloning menggunakan aplikasi seperti ini adalah jika Anda pernah menemukan tanda pesan sudah terbaca padahal belum pernah Anda buka.
Pesan yang sudah terbaca ditandai dengan dua centang biru di bagian kanan bawah pesan.
Namun, tanda ini bisa dinonaktifkan di bagian pengaturan. Jika tanda ini tak diaktifkan, pengguna tak bisa melihat apakah pesan sudah terbaca atau belum.
4. Mengirim pesan yang tidak dikirim pengguna
Tanda lain kalau WhatsApp sudah disadap adalah ada pesan yang dikirim ke kontak tertentu tanpa sepengetahuan kita.
5. Status online padahal tidak aktif
Ini adalah salah satu tanda-tanda WhatsApp disadap orang lain.
Cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat apakah nomor kita tampak online di akun WhatsApp orang lain ketika kita tidak membuka aplikasi WhatsApp di ponsel ataupun WhatsApp Web.
Cara agar WhatsApp Tidak Disadap
Untuk mengamankan masalah penyadapan dan pembajakan seperti ini, pengguna bisa melakukan 5 upaya antisipasi berikut:
a. Logout WhatsApp Web
Untuk menghindari penyadapan WhatsApp lewat aplikasi yang meniru WhatsApp Web, pengguna bisa mengecek perangkat apa saja yang menggunakan akun anda lewat WhatsApp Web.
Klik opsi titik tiga di kanan atas
Klik WhatsApp Web
Muncul daftar perangkat yang login dengan akun Anda
Pilih logout dari semua perangkat
b. Aktifkan Verifikasi Dua Faktor
Ini adalah opsi untuk mengirimkan kode enam angka tiap pengguna masuk dengan nomor Whatsapp terdaftar ke perangkat baru, seperti dilansir The Verge.
Kode ini berbeda dengan OTP. Cara ini digunakan agar orang tak bisa masuk begitu saja ke akun Whatsapp pengguna dan membajak lewat kode QR.
Klik opsi titik tiga di kanan atas
Setting > Account > Two Step Verification
Klik Enable
Masukkan enam kode rahasia yang anda pilih
Masukkan email untuk memulihkan kata kunci jika pengguna lupa.
c. Aktifkan pemindai sidik jari
Agar tak sembarang pengguna bisa masuk ke akun Whatsapp Anda dan memindai kode QR untuk menyadap, pengguna bisa aktifkan fitur pemindai sidik jari.
Klik opsi titik tiga di kanan atas
Klik Privasi
Klik kunci sidik jari
Aktifkan
Pengguna akan diminta untuk merekam sidik jari mereka
WhatsApp meminta pengguna memilih berapa lama aplikasi akan terkunci otomatis, segera, setelah 1 menit, atau setelah 30 menit.
d. Pasang ulang WhatsApp
Jika Anda terlanjur mengklik Oke saat ada peringatan untuk memindahkan akun seperti disebutkan sebelumnya. Anda bisa menginstal ulang Whatsapp untuk mengambil kembali akun tersebut.
Namun, dengan catatan Anda masih tetap menggunakan nomor yang didaftarkan pada Whatsapp tersebut. Sebab, kode OTP Whatsapp akan dikirimkan ke nomor yang terdaftar.
e. Nonaktifkan akun WhatsApp
Jika akun WhatsApp telah diretas, nonaktifkan akun untuk memastikan tidak ada yang menggunakan akun WhatsApp.
Caranya dengan mengirim email ke dukungan WhatsApp di support@whatsapp.com dengan frasa “Hilang / Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya” di badan email, seperti ditulis India Today.
Setelah penonaktifan berhasil, Anda memiliki 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya.
CNN