Tembus 500 SPK, ini teknologi canggih elemen penyimpan daya Omoda E5

Tembus 500 SPK, ini teknologi canggih elemen penyimpan daya Omoda E5

SEPUTARPANGANDARAN.COM, Ibukota (ANTARA) – PT Chery Sales Indonesia (CSI) menyampaikan bahwa mobil listrik perdananya, Omoda E5, sudah pernah berhasil menembus Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 500 unit.

“Sudah ada sekitar 500 SPK, dengan bertambahnya model baru ini (Omoda E5) kami yakin mampu melampaui pelanggan seribu unit kendaraan Chery per bulannya,” ujar Assistant President Director PT CSI Zeng Shuo, pada wawancara eksklusif dengan ANTARA, Selasa (30/1) malam.

Omoda E5 akan diperkenalkan 5 Februari mendatang, juga Indonesia, akan menjadi negara pertama yang dimaksud meluncurkan mobil listrik tersebut.

Baca juga: Tidak semata-mata Omoda E5, Chery umumkan peluncuran Tiggo terbaru

Mobil listrik berjenis Compact SUV ini menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP) dengan teknologi Blade Battery, yang mana diklaim tahan tusukan benda tajam kemudian tambahan stabil ketika berada di dalam berada dalam suhu panas.

Jika terkena guncangan, tekanan berat, atau dilempar dari ketinggian, akumulator LFP tidak ada berpotensi meledak atau terbakar, seperti akumulator berbasis nikel (nickel manganese cobalt/NMC).

Baca juga:  Tidak hanya saja Omoda E5, Chery umumkan peluncuran Tiggo terbaru

Omoda E5 juga diklaim sudah lulus dari beberapa uji keamanan elemen penyimpan daya seperti extrusion tes atau (uji ekstrusi), puncture test (uji tusukan), scraping test (uji pertentangan bawah), hingga wading test (uji mengarungi air).

“Melalui wading test mobil ini mampu mengarungi air, cukup aman untuk di tempat Ibukota Indonesia yang mana kerap banjir, kemudian berkat ground clearance setinggi 190 mm mobil ini mampu mengatasi kondisi jalan yang dimaksud beragam, mempunyai pelat cangkang baja yang dimaksud kuat dalam bawah akumulator untuk melindunginya,” Zeng menjelaskan.

Chery Omoda E5 dibekali dengan penyimpan daya berkapasitas 61 kWh, kemudian mempunyai jarak tempuh 430 km, menurut metode standar WLTC (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure). Sementara bila diukur menggunakan standar NEDC (New European Driving Cycle) Omoda E5 mampu menempuh jarak hingga 505 km.

Baca juga: Snapdragon 8155 jadi otak pada balik ragam layanan canggih Chery OMODA E5

Dengan tenaga maksimum yang dimaksud ditawarkan mencapai 204 Horse power (Hp) atau 150 kilowatt (kW), mobil listrik ini diklaim menyokong pengisian daya cepat dari 30 persen menjadi 80 persen di waktu 28 menit.

Baca juga:  Seriusi bursa RI, Chery siapkan suku cadang serta diler hingga Papua

Sebagai perbandingan, Hyundai IONIQ 5 dengan tipe Standard Range, hanya saja mampu menempuh jarak 384 km, dengan kapasitas akumulator sebesar 58 kWh.

Memang, untuk Hyundai tipe Long Range, memiliki jarak tempuh sekitar 481 km, dengan kapasitas elemen penyimpan daya 72,5 kWh. Namun, model ini mempunyai tarif jual yang digunakan cukup tinggi, juga sudah tembus Rp790 jutaan.

Sedangkan Chery Omoda E5, meskipun nilai resminya belum terungkap, beberapa sales person di area diler Chery mengumumkan mobil ini dijual pada kisaran Rp499 jt – Rp510 juta.

Baca juga: Intip tampilan dan juga sekilas performa Chery Omoda E5 versi Indonesia

Sumber Antaranews