KabarOto.com – Berada di bawah naungan Toyota Motor Corporation (TMC), Daihatsu mengaku telah melakukan kecurangan uji tabrak. Ada 88.000 data produk merek Toyota dan model Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengaku pihaknya telah mendapat informasi terkait skandal manipulasi uji tabrak tersebut.
Baca juga: Diterpa Skandal Manipulasi Data Crash Test, Ini Tanggapan Daihatsu Indonesia
“Ya benar kami mendapat informasi, ada masalah sertifikasi di beberapa model, termasuk merek Toyota,” kata Anton kepada KabarOto, Kamis (5/4/2023).
Pihaknya berkoordinasi dengan direktur dan menegaskan kendaraan yang dijual di Indonesia tidak terlibat.
“Sejauh koordinasi dengan induk, karena ini terkait sertifikasi, unit yang dipasarkan di Indonesia tidak dilibatkan,” tambah Anton.
Ia menegaskan, khusus untuk unit-unit yang diinformasikan (beserta model-model lainnya), TAM memastikan sudah homologasi, sehingga bisa dipasarkan oleh pemerintah Indonesia.
Baca juga: Daihatsu Akui Manipulasi Data Uji Kecelakaan Mobil Toyota
Sebelumnya, pihak Daihatsu mengatakan pada uji tabrak samping, pelapis dalam pintu jok depan salah dimodifikasi dan terdapat pelanggaran prosedur dan metode uji tabrak yang telah ditetapkan.
Dari 88.000 lebih kendaraan tersebut, sekitar 76.000 merupakan Toyota Yaris Ativs yang sebagian besar dijual di Thailand dan sekitar 11.800 Perodua Axias di Malaysia.