Skip and Loafer: Kesederhaan Berbobot dalam Kehidupan Sekolah Penuh Optimisme

Anime bergenre slice of life berlatar kehidupan sekolah remaja Jepang memang tidak pernah ada matinya. Selalu ada yang baru setiap musim, baik yang memiliki template standar maupun menyajikan kemasan cerita yang baru seperti “Skip and Loafer” yang sudah bisa di-streaming di Netflix.

“Skip and Loafer” masuk dalam line up Spring Anime 2023, diadaptasi dari manga karya Misaki Takamatsu. Dimana manga ini mendapatkan ulasan positif di media Jepang dan telah masuk nominasi penghargaan bergengsi di skenanya.

Sekilas, anime ini terlihat generik namun tetap menarik. Buat yang ketagihan dengan anime bertema school life, “Skip and Loafer” akan menyuguhkan episode-episode dengan plot yang melampaui ekspektasi. Ini lebih dari sekadar anime slice of life dengan elemen gag humor dan template romantisasi kehidupan sekolah remaja dari musim ke musim. Ada banyak pelajaran kehidupan dan nostalgia masa sekolahan yang lebih realistis dan bisa menjadi panutan bagi penonton muda.

Skip and Loafer

Mitsumi Iwakura, Protagonis Optimis yang Merantau ke Tokyo

Anime tentang kehidupan sekelompok remaja di sekolah biasanya memiliki protagonis yang begitu-begitu saja. Kalau tidak kikuk seperti Yui dalam “K-On!”, biasanya protagonis introvert seperti Komi dalam “Komi Can’t Communicate”, atau Bocchi dalam anime terbaik 2022, “Bocchi the Rock!”.

Baca juga:  Kenali Keunikan Nissan Skyline R34, Sports Car Legendaris yang Bahkan Jadi Idola dalam Dunia Film

Meski judul-judul tersebut tetap menghibur, tak dipungkiri lama-lama kita tidak memiliki ekspektasi lagi ketika mulai menonton seri terbaru tentang kehidupan sekolah. “Skip and Loafer” memiliki protagonis yang berbeda dan memikat dengan pesona alaminya.

Mitsumi Iwakura bukan remaja introvert, namun ia juga tipe yang cantik, menawan, atau popular. Ia adalah gadis polos dari pinggir kota yang merantau ke Tokyo karena memiliki cita-cita sebagai pegawai pemerintah (PNS). Mitsumi mungkin tidak relevan dengan sebagian besar remaja, namun ia jelas protagonis yang patut jadi panutan. Penokohannya yang polos, optimis, tekun, dan selalu fokus pada kebaikan orang lain tak hanya menjadi panutan untuk remaja, namun kita juga yang sudah dewasa dan melupakan sifat-sifat positif tersebut.

Kebanyakan anime berusaha untuk menyajikan protagonis yang quirky, namun Mitsumi menjadi contoh bahwa karakter yang ‘biasa saja’ juga mampu memberikan kesan dan dampak di lingkungan sekitar, sesederhana memiliki hati dan mindset yang positif. Protagonis ini selalu siap menyelamatkan plot ketika karakter lain mengalami kesulitan yang juga membuat penonton khawatir pada karakter tertentu. Mitsumi memang selalu menjadi karater yang mampu diandalkan.

Baca juga:  Stephanie Poetri Bicara Zodiak dalam 'Astrologically Illogical'

Skip and Loafer

Line Up Karakter dari Latar Belakang Berbeda yang Tak Cuma Gimmick

Keberagaman yang semarak menjadi definisi sempurna dalam line up karakter “Skip and Loafer”. Biasanya anime slice of life memiliki deretan karakter yang steriotipikal kemudian terjebak terus dalam penokohan tersebut. Mulai dari si pemalu, si kutu buku, laki-laki atletis nan populer, gadis cantik dari keluarga kaya, dan masih banyak lagi template karakter demikian sering kita temukan dalam anime serupa. Namun kehadiran mereka kadang tak lebih dari sekadar gimmick.

Berbeda dengan anime satu ini yang meskipun setiap karakter jelas memiliki perbedaan sifat dan latar belakang, namun dipresentasikan dengan lebih realistis. Yuzuki yang cantik dan dari keluarga kaya tak terlalu dibesar-besarkan sebagai primadona yang dieluh-eluhkan. Begitu pula Mika yang memiliki kecenderungan sifat buruk tak selalu jadi sumber masalah.

Semua karakter hadir untuk memberikan studi konflik yang selevel dengan masalah yang kerap dihadapi remaja pada usianya. Kemudian bersama-sama kita akan menemukan solusinya melalui interaksi antar karakter.

Baca juga:  Lupakan menghabiskan uang nyata untuk kosmetik dalam game Diablo 4, dapatkan pakaian asli sebagai gantinya

Anime Kehidupan Sekolah Menghibur dan Berkesan dengan Kesederhanaan Berbobot

“Skip and Loafer” memiliki komposisi yang sempurna antara suka duka kehidupan sekolah. Ada konflik dan masalah, namun tidak dipresentasikan terlalu dramatis. Ada momen-momen menyenangkan, namun tidak terlalu terbuai dengan semarak dan humor berlebihan.

Pilihan tone warna dan art style diadaptasi dari manga-nya pun menjadi kemasan pastel yang hangat dan realistis. Sebagai anime berlatar modern masa kini, ada penyesuaian kebudayaan dan nilai sosial yang terlihat sebagai elemen pendukung untuk membuat semesta anime ini lebih relevan.

“Skip and Loafer” merupakan judul slice of life yang mengandung berbagai pejalaran hidup. Mulai dari persahabatan, cara berinteraksi dengan sesama yang positif, mengatasi trauma masa kecil, pengembangan diri, tanggung jawab, serta elemen romansa remaja yang masih terlihat minim dalam season pertama ini. Meski belum tahu juga apa akan lanjut ke season baru, dijamin akan berharap melihat kelanjutan dari kisah Mitsumi bersama kawan-kawannya.