Berita sepakbola: Pasca penyerangan gawang Sevilla di Liga Europa, seorang suporter PSV Eindhoven harus rela dipenjara selama tiga bulan oleh polisi Belanda.
Fans PSV Eindhoven berusia 20 tahun itu menyerang kiper Marko Dmitrovic saat PSV memainkan leg kedua babak tersebut permainan yang menentukan Liga Europa melawan Sevilla di Stadion Philips (24/2).
Di penghujung laga yang dimenangi PSV 2-0 itu, suporter yang identitasnya dirahasiakan itu tiba-tiba masuk ke lapangan Stadion Philips.
Di luar dugaan, ia langsung berlari ke arah gawang Sevilla dan meninju Marko Dmitrovic yang saat itu bertugas menjaga gawang. Los Rojiblancos.
Dmitrovic sendiri sempat menghadapi serangan para fans tersebut, menghempaskannya ke ground.
Meski awalnya terkena pukulan, untungnya kiper asal Serbia itu tidak mengalami cedera di wajahnya.
PSV Eindhoven langsung menggandeng kepolisian setempat untuk menindak tegas suporter tersebut.
Setelah ulahnya yang tercela sebelumnya, sang suporter resmi dilarang menonton pertandingan PSV seumur hidup langsung di Stadion Philips.
Menelisik patokan, suporter itu sendiri juga pernah dilarang menghadiri Stadion Philips oleh KNVB (Asosiasi Sepak Bola Belanda), sebelum insiden pemukulan Dmitrovic.
Namun, PSV lengah karena penggemar membeli tiket menggunakan identitas orang lain.
Selain dilarang menonton PSV secara langsung, fans tersebut juga dijatuhi hukuman 3 bulan penjara oleh Kepolisian East Brabant di Eindhoven.
“Tersangka tidak hanya melanggar larangan memasuki stadion, tetapi juga memasuki keadaan mabuk untuk menyerang seorang pemain,” kata Polisi Brabant Timur dalam sebuah pernyataan.
“Ini jelas tidak menghormati korban, klub dan juga seluruh fans PSV. Apalagi, tersangka sudah dua kali melakukan aksi anarkis terkait sepak bola di tahun 2021.
Tag Artikel: PSV Eindhoven, liga europa, Marko Dmitrovic
Diterbitkan oleh Ligaolahraga.com di https://www.ligaolahraga.com/bola/serang-kiper-sevilla-suporter-psv-eindhoven-resmi-dibui