Ramai Soal Mobil Berbahan Bakar Hidrogen, Begini Cara Kerjanya

KabarOto.com – Teknologi terus berkembang, begitu pula dengan industri otomotif yang sudah memiliki beberapa bahan bakar alternatif seperti hidrogen.

Dengan diluncurkannya Global.toyota, pengoperasian mesin hidrogen mirip dengan mesin bensin. Hidrogen disemprotkan ke ruang bakar dengan sistem injeksi.

Selanjutnya hasil pembakaran yang menggerakkan piston. Meski serupa, mesin pembakaran internal berbahan bakar hidrogen memiliki beberapa keunggulan.

Sumber tersebut menulis bahwa hidrogen lebih cepat terbakar daripada bensin, sehingga mesin bekerja lebih cepat dan dapat memberikan performa yang lebih responsif. Selain itu, mesin ini juga lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Alternatif Mobil Listrik, Ini Daftar Mobil Bertenaga Hidrogen yang Sudah Terjual

Dikatakan bahwa mesin bertenaga hidrogen tidak menghasilkan CO2. Hidrogen merupakan sumber energi yang dapat diubah menjadi energi listrik. Proses mengubah hidrogen menjadi energi listrik dikenal sebagai sel bahan bakar hidrogen.

Dalam proses ini terjadi reaksi antara oksigen dan hidrogen yang menghasilkan air, dan energi listrik merupakan skema pengoperasian mobil hidrogen.

Pertama, gas hidrogen dimasukkan ke dalam sel bahan bakar. Pada fuel cell, hidrogen akan bereaksi dengan oksigen menghasilkan energi listrik.

Baca juga:  Acer Day 2023 "AcerYourWorld", Cara Acer Unjuk Inovasi Terkini

Hidrogen disimpan dalam tangki khusus yang dilapisi material komposit untuk memastikan keamanan hidrogen. Reaksi oksigen dan hidrogen ini terjadi di elektroda katoda dalam proses elektrolisis.

Baca juga: Toyota Uji Mobil Hidrogen di Balap Ketahanan 2023

Reaksi hidrogen dan oksigen ini akan menghasilkan ion hidrogen dan elektron, yang mengalir melalui konduktor dan menghasilkan arus listrik pada sistem kelistrikan mobil.

Emisi dari proses elektrolisis kendaraan hidrogen ini adalah air. Oleh karena itu, kendaraan bertenaga hidrogen dianggap sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan.

Energi listrik ini dapat disimpan dalam baterai atau digunakan secara langsung. Sistem kendaraan bertenaga hidrogen relatif sederhana dan mudah dirawat, menghasilkan biaya pengoperasian yang relatif rendah.