TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengenang sosok Kepala Staf Tentara Nasional Tanah Air (TNI) Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak pada waktu meraih peringkat juara judo tingkat Asia Tenggara.
“Beliau bintang empat dan juga juara Judo Asia Tenggara. Satu-satunya perwira yang dimaksud digendong oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto,” katanya ketika berpidato pada jadwal santap di malam hari di dalam Rumah Makan Husein Akademi Militer atau Akmil Magelang, Jumat, 25 Oktober 2024.
Pernyataan Prabowo ini disambut tepuk tangan para anggota Kabinet Merah Putih lalu para Taruna Akmil yang hadir.
Sebelumnya, Prabowo merasa beruntung berhadapan dengan peran para lulusan terbaik akademi militer dari matra TNI dan juga Kepolisian Negara Republik Nusantara (Polri) yang digunakan pada masa kini menguatkan formasi Kabinet Merah Putih.
“Di kabinet saya terdiri juga dari beberapa alumni dan juga saya bersyukur, saya beruntung, saya mendapat alumni yang dimaksud terbaik yang digunakan masuk kabinet saya,” kata Prabowo.
Salah satu alumni yang digunakan disebut Prabowo adalah Maruli. Adapun perkembangan Maruli digendong Prabowo itu terjadi usai ia berhasil meraih kemenangan perlombaan judo se-Asia Tenggara pada 1995. Ketika itu, Prabowo menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan bola Khusus (Kopassus).
Profil Maruli Simanjuntak
Dilansir dari Antara, Maruli Simanjuntak lahir dalam Bandung, 27 Februari 1970. Sosok yang digunakan berpangkat perwira tinggi bintang empat ini memulai kariernya dalam TNI AD sejak lulus Akmil pada 1992. Ketika itu, beliau mengabdi di satuan tempur kecabangan infanteri di dalam Kopassus juga Detasemen Tempur Cakra.
Maruli mulai mengisi tempat strategis pada 2002 atau pasca satu dekade mengabdi. Kala itu, beliau dipercaya sebagai Komandan Detasemen Tempur (Dandenpur) Cakra.
Pada 2005, menantu Luhut Binsar Pandjaitan ini berikutnya kembali ke Kopassus dan juga ditunjuk sebagai Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus hingga 2008.
Setelah itu, Maruli dipercaya berubah jadi Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus hingga 2009, sesudah itu Komandan Pusat Pendidikan juga Latihan Pasukan bola Khusus pada 2009-2010, Wakil Komandan Grup 1 Kopassus/Para Komando pada 2010-2013, Komandan Grup 2 Kopassus/Sandhi Yudha pada 2013-2014, juga Komandan Grup A Paspampres pada 2014 hingga 2016, lalu Danrem 074/Warastratama Surakarta hingga 2017.
Maruli jadi perwira lebih tinggi atau Pati sewaktu menjabat Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018. Pangkatnya naik bermetamorfosis menjadi Pati bintang dua ketika menjabat Komandan Paspampres pada 2018-2020 serta Pangdam IX/Udayana pada 2020 hingga 2022. Jabatan terakhirnya sebelum berubah jadi KSAD adalah Pangkostrad dengan pangkat Letnan Jenderal TNI.
Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi melantik Maruli sebagai KSAD pada Rabu, 29 November 2023. Karier Maruli berubah jadi pucuk pimpinan TNI AD terbilang cepat. Jabatan itu didudukinya ketika berusia 53 tahun. Lebih muda tiga tahun berbeda dengan dua sosok sebelumnya, Agus Subiyanto dan juga Dudung Abdurachman yang digunakan menjabat di dalam usia 56 tahun.
- 1
- 2
- 3
- Selanjutnya
Artikel ini disadur dari Profil Maruli Simanjuntak, Perwira yang Digendong Prabowo Usai Jadi Juara Judo