Polres Ciamis Siap Membantu Percepatan Vaksinasi dan Penerapan Prokes di Pangandaran

Pangandaran – Polres Ciamis siap membantu Pemerintah Kabupaten Pangandaran dalam vaksinasi bagi para pelaku usaha wisata, hingga penegakan disiplin protokol kesehatan.

Komitmen tersebut disampaikan Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi, S.I.K., M.Sc.Eng., saat menghadiri rapat Evaluasi Pembukaan Destinasi Wisata Di Masa PPKM Level 2 di wilayah Kabupaten Pangandaran.

Rapat ini digelar di Hotel Pantai Indah Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (17/09/2021).

Rapat tersebut dipimpin secara langsung oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan diikuti oleh pejabat instansi terkait. Meliputi Kapolres Ciamis, perwakilan Dandim 0613/Ciamis, Kepala Dinas Kesehatan, MUI, Para Muspika se Kabupaten Pangandaran, Pelaku Usaha Wisata dan Life Guard Pantai Pangandaran.

“Polres Ciamis siap membantu upaya percepatan vaksinasi bagi pelaku usaha wisata agar perekonomian di Pangandaran bisa terus bergerak ditengah situasi pandemi dan PPKM Level 2,” kata Kapolres.

Kapolres juga mengajak kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan selalu menjalankan protokol kesehatan khususnya di kawasan obyek wisata di Kabupaten Pangandaran.

Baca juga:  Alhamdulillah, Pangandaran Tidak Termasuk Daerah yang Diberlakukan PSBB Proporsional 

“Kami minta agar bisa bersama-sama menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Kami minta jangan sampai ada kejadian kerumunan di Pantai Pangandaran yang tidak menerapakan protokol kesehatan,” kata Kapolres.

Untuk itu, lanjut Kapolres, kepada Satgas Jaga Lembur dan Satpol PP agar mengarahkan wisatawan untuk melewati pintu utama. Sehingga wisatawan yang berada di kawasan Pantai Pangandaran dapat terkontrol.

“Kami minta akses masuk Pantai Pangandaran agar cukup melalui Pintu Utama Obyek Wisata Pantai Pangandaran. Sehingga jumlah wisatawan dapat terkontrol dan tidak akan menimbulkan kerumunan akibat membludaknya jumlah wisatawan. Tentunya ini dapat mencegah penyebaran virus corona,” pungkasnya.

Sementara itu hasil rapat evaluasi, Bupati Pangandaran menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan percepatan vaksinasi bagi pelaku usaha. Ditargetkan hingga Sabtu sore mendatang sudah mencapai 90 persen pelaku usaha wisata sudah di vaksin.

“Kalau sampe Sabtu pukul 18.00 WIB besok belum mencapai 90 persen target di vaksin, akan dilaksanakan penutupan kembali obyek wisata. Ini lebih baik daripada penutupan langsung oleh pemerintahan pusat,” kata Bupati.

Baca juga:  PMII Padjadjaran Siapkan Kader Insan Ulul Albab

Selain itu, kata Bupati, pihaknya akan bertanggung jawab kepada pemerintahan pusat apabila semua arahannya dan penekanannya tentang Vaksinasi dan penerapan prokes tidak dilaksanakan di tempat wisata, maka akan ditutup.

“Saya minta Sat Pol PP dan jaga lembur harus lebih berperan aktif kepada para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan. Kami juga akan berlakukan satu jalur utama wisatawan bisa masuk ke Pantai Pangandaran. Untuk masyarakat lokal juga satu jalur masuk. Nanti rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan oleh pihak Kepolisian,” tegas Bupati.***