BERITA  

Peringati Hari Lahir Pancasila, Jabar Bergerak Gelar Donor Darah dan Gasibu

SEPUTARPANGANDARAN.COM – Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Jabar Bergerak Kabupaten Pangandaran, menggelar acara bakti sosial donor darah dan Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu), Senin, 1 Juni 2020

Kegiatan ini seperti biasa berkolaborasi dengan element masyarakat lainnya, dan untuk kegiatan bakti sosial donor darah, Jabar Bergerak disupport penuh oleh Palang Merah Indonesia Kabupaten Pangandaran.

Ada 100 peserta donor darah yang mendaftar, namun setelah melalui proses screening, tensi dan lainnya, hanya 72 orang yang bisa  mendonorkan darahnya.

Selain itu, aksi kemanusiaan ini juga melibatkan ormas Pemuda Pancasila, Komunitas Keluarga Asli, KNPI Kab. Pangandaran, Paguyuban Mojang Jajaka Pangandaran dan elemen masyarakat lainnya.

Momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yang mengambil tema Pancasila dalam Tindakan Melalui Gotong Royong Menuju Indonesia Maju.

Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Pangandaran, Wiwin Wianti Noordin mengatakan Jabar Bergerak memandang bahwa Pancasila merupakan modal dasar, yang tentunya sebagai kekuatan, sebagai karakter bangsa yang salah satu implementasinya terwujud dalam bentuk perilaku gotong royong.

Baca juga:  Soal Virus Corona, Warga Pangandaran Diharap Tidak Panik

“Bentuk gotong royong ini dapat menjadi modal besar kita sebagai bangsa apalagi menghadapi pandemi Covid 19,” terangnya.

Wiwin juga mengatakan bahwa Bung Karno dalam prosesnya mencetuskan ide Pancasila ini tidaklah asal-asalan, melainkan sudah melalui pemikiran, penggalian karakter bangsa yang selama ini dialami dan dilihat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

“Kami berharap, dengan tindakan-tindakan nyata yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Ketua PMI Kabupaten Pangandaran yang juga merupakan isteri Bupati Pangandaran Hj. Ida Nurlaela Wiradinata mengapreasi apa yang dilakukan Jabar Bergerak.

“Alhamdulillah, hari ini rekan-rekan Jabar Bergerak yang berkolaborasi dengan kelompok, komunitas dan organisasi lainnya dapat melaksanakan kegiatan donor darah di kantor kami,” ungkapnya.

“Prinsipnya Kabupaten Pangandaran dengan keberadaan Rumah Sakit Pandega yang sudah diresmikan, beberapa waktu yang lalu, harus didukung dengan sumber daya yang menjaga keberlangsungan operasionalnya. Salah satu kebutuhannya tentu berkaitan dengan stok darah karena tentu banyak masyarakat yang sangat membutuhkan,” ucapnya.

Pembina Jabar Bergerak Kab. Pangandaran ini, juga berharap akses masyarakat untuk mendapatkan darah tidak sulit lagi, selama semuanya mau bergotong-royong menjaga ketersediaan darah di PMI Kab. Pangandaran.

Baca juga:  Paska Kebakaran, Pegawai Dinas PU Pangandaran Ngantor di Aula Desa

“Tentunya kami berharap, masyarakat tidak lagi mengambil darah dari PMI wilayah lain, seandainya stok di sini terjaga,” ujarnya.

Pada kesempatan ini hadir pula Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin didampingi anggota DPRD lainnya dari Fraksi PDIP Perjuangan.

“Kami hadir sebagai bentuk support untuk kegiatan yang bagus ini. Kegiatan seperti ini harus terus dan berkala agar ketersediaan stok darah di Kabupaten Pangandaran terjaga” ucapnya.

Asep Noordin mengatakan bahwa Bung Karno mengajarkan bagaimana harus bersikap sebagai bangsa, serta mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan yang dilakukan Jabar Bergerak dan komunitas lain inilah implementasi Gotong Royong dalam Pancasila yang dicetuskan Bung Karno,” kata Asep.***