HOBI mengemudi atau dalam perjalanan Mengendarai sepeda motor seringkali identik dengan laki-laki. Namun, pada kenyataannya ada juga lho wanita yang menyukai sepeda motor dan dalam perjalanan. Setelan ini merupakan bagian dari kampanye Hari Perempuan Internasional.
Hari Perempuan Internasional jatuh pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Di tahun 2022 ini, tema besar yang diangkat adalah #EmbraceEquity. Tema ini mengajak semua wanita untuk mencapai hal yang sama dengan pria, termasuk dalam hal hobi.
Royal Enfield, melalui keterangan resminya yang diterima oleh merahputih.com, mengatakan bahwa bersepeda motor merupakan salah satu bentuk kegiatan kebebasan berekspresi, termasuk bagi perempuan. Bermotor bisa menjadi sarana untuk mengeksplorasi diri dan bentuk kebebasan sejenak dari aktivitas sehari-hari.
Salah satu perusahaan sepeda motor tertua di dunia ini berusaha mewujudkan kesetaraan hobi otomotif bagi kaum hawa melalui ‘Sepeda Motor Murni‘. Konsep ini menawarkan sepeda motor dengan desain khusus yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pengendara. Misalnya untuk perjalanan jauh.
Selanjutnya, mesin didesain dengan konsep ‘Sepeda Motor Murni‘ juga cocok untuk semua genre. Karena itu, Royal Enfield ingin dapat memfasilitasi berbagai jenis eksplorasi, apa pun genrenya.
Baca juga:
Wajib Dimiliki, Royal Enfield Collection Edisi Skala 1:3
“Sepeda Motor Murni mudah diakses dan terjangkau untuk semua jenis pilot, pemula dan ahli, pria dan wanita,” kata Anuj Dua, Head of Business Asia Pacific Markets di Royal Enfield.
Sejak sepeda motor pertama kali diproduksi pada akhir abad ke-19, banyak wanita yang mengendarai berbagai jenis sepeda motor, baik sebagai hobi maupun untuk aktivitas sehari-hari. Kendaraan ini tidak lagi eksklusif untuk pria saja
Di Indonesia, jumlah pengendara wanita mencapai 30% dari total jumlah pengendara sepeda motor. Jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah. Hal serupa terjadi di Amerika Serikat dan Inggris. Sekitar 12 hingga 14 persen pengemudi adalah wanita.
Ada sejumlah wanita yang dianggap sebagai perwakilan dari pecinta sepeda motor. Tak hanya saat berangkat kerja atau sekolah, para perempuan ini menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi untuk menempuh jarak ribuan kilometer.
1.Winifred “Winnie” Wells
Wanita asal Australia ini pernah berkendara sejauh 8.857,8 kilometer dari Perth ke Sydney pada tahun 1950. Saat itu ia mengendarai sepeda motor tipe Royal Enfield Bullet 350cc.
Perjalanan 15 hari itu dilakukan dengan modal kantong pelana dan sebuah koper diikat ke sepeda. Sesekali Wells juga menempuh perjalanan ratusan kilometer yang dipenuhi bebatuan dan semak-semak tinggi menggunakan sepeda motornya. Sekembalinya dari perjalanan itu, Wells dikenal sebagai legenda bagi pengendara sepeda motor wanita.
Baca juga:
Royal Enfield Hunter 350, motor lincah dengan desain retro-metro
2. Phopira
Phopira adalah musisi asal Bandung, Jawa Barat. Wanita bernama lengkap Phopi Ratna Agustin ini sering menghabiskan waktunya untuk berwisata dan mengunjungi alam seperti hutan dan pegunungan.
Alih-alih naik bus atau mobil, Phopira mengunjungi beberapa destinasi wisata dengan sepeda motor pribadinya, yakni Royal Enfield Meteor 350. Menurutnya, sepeda motor merupakan kendaraan yang tepat digunakan oleh siapa saja dalam kondisi apapun.
Oleh karena itu, Phopira ingin mengajak para wanita untuk lebih berani mengendarai sepeda motor dalam berbagai jenis perjalanan.
3. Saudari Gautama
Mereka adalah sosok tiga bersaudara yang gemar mengendarai sepeda motor. Tiga bersaudara itu terdiri dari Diandra (pilot nasional), Cassandra (fotografer) dan Verrandra (a koki).
Hobi yang sama ketiganya didapat dari sang ayah yang sejak kecil adalah seorang penggila otomotif. Menurut ketiga kakak beradik itu, sepeda motor bisa menjadi alternatif yang menyenangkan untuk sedikit menghilangkan stres dari kehidupan sehari-hari. (mcl)
Baca juga:
Royal Enfield melestarikan lingkungan dengan menanam pohon
