Bola  

Panpel Persebaya diskusikan penggunaan GBT jelang Piala Dunia U-17

Panpel Persebaya diskusikan penyelenggaraan GBT jelang Piala Dunia U-17

Sumber: Antara

Surabaya – Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persebaya Surabaya Ram Surahman siap melakukan diskusi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta beberapa klub terkait pertandingan yang dimaksud akan diselenggarakan di dalam Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) mendekati pelaksanaan Piala Dunia U-17.

Ram Surahman dalam keterangannya yang mana diterima di tempat Surabaya, Senin, mengatakan, diskusi yang akan membicarakan pengalihan laga kandang Persebaya menjadi tandang karena, Stadion GBT akan digunakan gelaran Piala Dunia U-17.

"Kami akan melakukan diskusi dengan pihak LIB lalu klub lawan untuk mengubah yang digunakan harusnya laga tandang bagi lawan akan dijalankan laga kandang pada putaran pertama akibat home base kita digunakan untuk Piala Dunia," ujarnya.

Diskusi tersebut, kata dia, masih merupakan tawaran kepada klub yang digunakan akan menjalani laga tandang dalam Stadion GBT Surabaya.

Namun, lanjutnya, pihaknya juga sudah menyiapkan opsi kedua dengan menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo atau Gelora Joko Samudro Gresik.

"Kami juga sedang mencoba komunikasi dengan kedua tim itu akibat memang kedua tim ini juga berlaga dalam Liga 2," ucapnya.

Baca juga:  Bahas Sepak Bola Indonesia, STY ngin Diskusi Lebih Lama dengan Erick Thohir

Menurut pria yang tersebut juga pernah menjadi Sekretaris Persebaya hal tersebut mengaku masih menunggu keputusan LIB tentang opsi yang mana akan ditawarkan.

"Kami menunggu keputusan pasti dari LIB terkait permasalahan home base ini," ucap Ram.

Menurut data LIB, dalam waktu dekat Persebaya akan menghadapi Persib Bandung pada Sabtu (7/10/2023) kemudian Bali United pada Jumat (20/10/2023), kedua laga hal tersebut akan digelar di area kandang klub yang tersebut berjuluk Bajol Ijo tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa upacara pembukaan Piala Dunia U-17 pada Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 10 November mendatang, berlangsung meriah.

"Pembukaan akan sangat menarik sebab akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia pada Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah kemudian tak terlupakan," kata Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC.

Pihak panitia penyelenggara calon menghasilkan acara pembukaan semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepak bola dalam Kota Pahlawan dan juga sekitarnya dengan melakukan acara selebrasi yang digunakan akan berlangsung selama 12 menit jelang duel kontra Ekuador.