Ibukota – Real Madrid merupakan klub sepak bola terbesar kemudian paling sukses di dalam bola ketika ini. Dengan torehan 15 peringkat Kompetisi Champions, 5 gelar kejuaraan Piala Planet Antarklub, 36 penghargaan juara liga Spanyol, hingga 20 gelar kejuaraan Copa del Rey.
Memiliki sejarah panjang di bervariasi kompetisi, satu di antaranya Copa del Rey yang merupakan kejuaraan sepak bola tertua ke Spanyol, Turnamen ini berubah menjadi salah satu kompetisi bagi Real Madrid untuk menunjukkan taringnya dari waktu ke waktu.
Meskipun La Liga kemudian Turnamen Champions kemungkinan besar lebih besar rutin menjadi fokus utama Los Blancos, namun Copa del Rey masih miliki tempat istimewa di sejarah kemudian warisan klub, terbukti dengan catatan sebagai kelompok ketiga dengan peringkat Copa del Rey terbanyak pasca FC Barcelona dan juga Athletico Bilbao.
Real Madrid pertama kali mengungguli Copa del Rey pada tahun 1905, hanya sekali berselang tiga tahun sejak berdiri pada tahun 1902. Gelar juara ini menandai awal dari dominasi klub di panggung sepak bola Spanyol.
Pada tahun-tahun berikutnya, Real Madrid terus menunjukkan ketangguhan merekan dengan mengungguli kompetisi ini empat kali berturut-turut dari tahun 1905 hingga 1908. Sejak masa itu prestasi Real Madrid dimulai sebagai salah satu grup terkuat di dalam sepak bola Spanyol
Setelah kesuksesan di awal era, Real Madrid mengalami periode fluktuasi pada performa mereka di Copa del Rey. Era 1940-an dan juga 1950-an berubah jadi periode penting di dalam mana Real Madrid kembali menunjukkan kualitas mereka. Di bawah kepemimpinan Santiago Bernabéu, klub ini meraih beberapa gelar kejuaraan Copa del Rey, salah satunya pada tahun 1946 serta 1947.
Pada masa ini juga, Real Madrid juga mulai merancang fondasi untuk berubah menjadi kekuatan dominan ke Eropa dengan meraih kemenangan Piala Eropa (sekarang Kompetisi Champions) 5 kali berturut-turut (1955/56, 1956/57, 1957/58, 1958/59, 1959/60).
Salah satu kemenangan paling ikonik Real Madrid pada di dalam turnamen Copa del Rey berlangsung pada tahun 2011, pada mana Real Madrid mengalahkan Barcelona ke final dengan skor satu gol tanpa balas melalui gol Cristiano Ronaldo di fase perpanjangan waktu. Kemenangan gemilang ini bukan semata-mata tentang trofi, tetapi juga membuktikan bahwa Real Madrid merupakan pesaing tertinggi bagi pasukan terbaik di dalam bola pada pada waktu itu.
Pada tahun 2014, Real Madrid kembali mengangkat trofi Copa del Rey pasca lagi-lagi menuntaskan perlawanan Barcelona dengan skor 2-1 di dalam final yang tersebut diwarnai oleh gol solorun spektakuler dari Gareth Bale. Gelar ini menambah koleksi prestasi mereka itu dalam kompetisi domestik.
Hingga akhirnya di tahun 2023, Real Madrid kembali menegaskan status mereka itu sebagai salah satu regu terbaik pada ajang Copa del Rey setelah mengalahkan Osasuna 2-1 pada final. Gelar ini merupakan trofi ke-20 bagi Real Madrid, menjadikan merekan salah satu klub dengan total trofi Copa del Rey terbanyak pada sejarah.
Artikel ini disadur dari Kiprah Real Madrid dalam Copa del Rey