Mulai Tahun 2050, Continental akan Memproduksi Ban dari Bahan Daur Ulang

KabarOto.com – Produsen ban asal Jerman Continental baru-baru ini mengumumkan akan memproduksi ban dari bahan daur ulang mulai tahun 2050.

Ke depan, produsen otomotif akan mengurangi limbah dan polusi selama proses produksi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan bahan daur ulang yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Laporan Penjualan Ban Hankook 2022

Bahan dasar pembuatan ban hijau Continental

“Continental berada di jalur yang tepat untuk menjadi produsen ban tercanggih dalam hal keberlanjutan. Tujuan kami adalah untuk menggunakan bahan yang berkelanjutan dalam produk ban kami paling lambat pada tahun 2050. Kekuatan inovatif kami memungkinkan untuk membuat kemajuan lebih lanjut, ”kata Claus Petschick, Kepala Keberlanjutan di Continental.

Langkah ini akan diterapkan Continental mulai 2050. Nantinya, produsen ban ini akan menggunakan berbagai bahan dasar seperti botol plastik, bunga dandelion, dan sekam padi. Sedangkan bahan karet bersumber dari pohon tertentu, seperti lateks. Namun, material pohon tersebut akan dipadukan dengan bunga dandelion untuk membuat material karet yang ramah lingkungan.

Baca juga: Mau Ganti Ban Mobil? Jangan hanya menskalakan, perhatikan indeks beban

Dibutuhkan 9 hingga 15 botol plastik untuk membuat sebuah ban.

Sedangkan bagian silika ban akan dibuat dari sekam padi sisa produksi padi. Menurut produsen ban, material ini bisa menjadi solusi hemat energi.

Baca juga:  11 Prediksi Mobil Baru Asal Cina yang Akan Meramaikan GIIAS 2023, Siap Saingi Brand Jepang!

Sedangkan untuk botol plastik, Continental dapat memanfaatkannya untuk memproduksi benang poliester yang digunakan pada selubung ban. Bergantung pada ukuran botolnya, antara 9 dan 15 botol dapat didaur ulang untuk menghasilkan satu ban. Dengan menggunakan material tersebut, Continental berharap dapat mengurangi polusi di masa mendatang.