Mencari Kuliner Enak Berbahan Babi di Semarang

Teman-teman, maaf, artikel ini bukan untuk semua orang. Semarang merupakan kota dengan toleransi beragama yang tinggi.

Mayoritas penduduknya adalah pemakan kuliner berbahan dasar babi. Dan banyak dari mereka sangat direkomendasikan. Daftar ini hanya beberapa di antaranya.

1. RM Soen’i

RM Soen'i dengan menu andalannya
RM Soen’i dengan menu andalannya

Kebab babi adalah salah satu hidangan babi paling populer. Dan Soen’i adalah salah satu kebab babi legendaris di Semarang.

Restoran ini dulunya berjualan di Jl. Gajah Mada. Dulu tutup tapi sekarang buka lagi di Pura Tay Kak Sie Pujasera (Gang Lombok).

Ini terkenal dengan nasi ayam dan kebab babi…. Ya… makanannya digabung.

Selain itu, sosis juga dijual di sini. Bukan sosis seperti yang kita kenal, tapi kaldu jenis semur.

dua. Siobak/Ngoyang Gajah Mada

Pengumuman. Gesek ke bawah untuk melanjutkan

Siobak – menu yang jarang diketahui orang
Siobak – menu yang jarang diketahui orang

Siobak atau ngoyang merupakan makanan unik yang mirip dengan lumpia yang diisi dengan daging babi giling. Diferensial Siobak yang sudah dijual sejak tahun 1970-an adalah kuah tauconya.

Jika tauco dicampur dengan lada dan lobak, kesegaran manis dan asin berbaur dan menjelma menjadi ledakan rasa yang luar biasa.

Baca juga:  Cobain, 3 Kuliner Khas Wonosobo

Warung yang dikelola oleh sepasang suami istri ini dijual di Jl. Gajah Mada kemudian berpindah beberapa waktu ke Jl. dr. Suyudi, bersama Ayam Goreng Pak Supar.

Selain siobak, ada juga sekba yang bisa dimakan dengan kuah yang sama, sehingga rasanya sangat berbeda dengan sekba Jakarta.

3. Titee Grajen saya

Titee Grajen saya
Titee Grajen saya

Mi Titee adalah makanan khas dari Semarang. Rasanya mungkin mirip dengan mie kangkung tapi dengan titee.

Titee sendiri berarti kaki babi. Sayuran dalam mie ini biasanya adalah bayam dan tauge. Kaldu menerima campuran udang kering kecil.

Penjualan mie tete bisa ditemukan di Semarang. Namun yang direkomendasikan adalah Mi Titee Grajen di Jl. Gajah Mada.

4. Warung makan kelengan

Kebab babi, iga babi, babi kecap, sate samcan, impala babi goreng, babi gongso. Itu baru sebagian kecil dari menu yang ditawarkan disini.

Masih belum ngiler? Makanannya enak semua. Kekhasan warung gastronomi ini mencoba mengakulturasi cita rasa nusantara namun dengan bahan babi.

Maka tak heran jika menunya antara lain babi kaya rasa dari Manado, babi goreng sambal matah dari Bali, dan babi tengkleng dari Solo.

Baca juga:  10 Daftar Tempat Wisata di Semarang Hits 2023

5. Bakcang Plampitan dan Suburan

Siapa yang tidak tahu dumpling? Makanan segitiga dari ketan atau nasi yang diisi dengan daging cincang yang enak.

Bakcang Plampitan adalah salah satu Bakcang yang legendaris. Dahulu berjualan di Jalan Plampitan, dan karena itulah namanya. Nasi ketan lunak dan lengket.

Sedangkan dagingnya merupakan perpaduan rasa manis dan asin. Bakcang Plampitan menawarkan variasi yang cukup menarik dengan memasukkan ham.

Bakcang terkenal lainnya adalah Bakcang Suburan yang kini telah membuka cabang di Jl. dr. Scythus.

6. Nasi Campur Kencana

Jika ingin makan daging babi tapi dengan rasa yang berbeda, tentu harus mencoba nasi campur.

Di Semarang, nasi campur yang direkomendasikan adalah Nasi Campur Kencana di Jl. Brumbugan.

Pilihan karbohidrat di sini adalah nasi dan pasta, dan tidak mengecewakan.

7. nona piggy

Namanya lucu, tapi makannya ga main enak. Salah satu rekomendasinya adalah babi asin dengan cabai.

Menu ditata dengan latar belakang merah muda, kamarnya bersih.

Oh ya, ada Es Marem Puri segar di dekatnya dan bisa dibawa ke restoran.

Baca juga:  Game terbaru Sonic membunuhnya, dan Anda harus mencari tahu siapa yang melakukannya

8. wastafel kuning

Pia mungkin sudah dikenal. Tapi hati-hati, Pia Kemuning sudah mengumumkan bahwa bahan untuk wastafelnya menggunakan minyak babi.

Itu sebabnya rasanya unik, meski isinya sama dengan bakmi terkenal, yaitu cokelat, kacang hijau, keju, dan lain-lain.

Wastafel ini jelas merupakan hadiah yang bagus untuk keluarga di rumah.