momobil.id – Setiap orang tentu ingin harga mobil lamanya tinggi saat hendak dijual. Uang hasil penjualan mobil lama bisa digunakan untuk melengkapi pembelian mobil baru, atau untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Meski begitu, mobil bekas tentunya memiliki kondisi yang tidak sempurna dan harga jualnya turun. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan harga jual mobil bekas turun atau drop secara signifikan.
1. Kondisi body lecet atau bekas pakai benturan
Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga jual mobil bekas adalah kondisi bodywork yang kurang baik. Adanya goresan, penyok akibat benturan atau dempul tentunya akan membuat harga jual mobil tersebut menjadi lebih rendah.
Oleh karena itu, sebelum menjual mobil pastikan bodywork masih dalam kondisi baik. Merupakan ide bagus untuk mengatur tubuh Anda dan menghilangkan goresan dengan mengunjungi bengkel mobil.
2. Kilometer atau Jarak Tempuh Tinggi
Jarak tempuh atau kilometer yang tinggi juga mempengaruhi harga jual mobil tersebut. Ini menandakan bahwa mobil tersebut lelah dan telah digunakan untuk perjalanan jauh. Pada umumnya mobil dengan jarak tempuh yang tinggi adalah taksi online.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, jarak tempuh mobil yang wajar adalah 15.000 km atau kurang atau 10.000 km dalam setahun.
3. Interior bebas perawatan
Selain eksterior, interior juga bisa menentukan harga jual kendaraan. Pada umumnya mobil yang sering digunakan atau mobil tua memiliki interior yang kusam. Goresan dan goresan halus sering dijumpai pada panel pintu atau pada dashboard. Selain itu, jok, setir, dan perpindahan gigi banyak noda dan kotoran.
Agar interior mobil terlihat bersih dan awet, pemilik mobil harus melakukan perawatan rutin. Lakukan perawatan pada jok mobil, panel interior, lantai, dan atap. Pastikan interior dalam keadaan bersih saat mobil dijual. Agar terlihat lebih bagus, poles dulu interior dan eksterior mobil sebelum menjualnya.
4. Mobil tua yang kebanjiran
Pada umumnya mobil bekas yang terendam banjir memiliki harga jual yang lebih rendah. Jika tidak dirawat dengan baik, bekas banjir dapat menimbulkan karat pada banyak komponen kendaraan.
5. Kehilangan riwayat purna jual
Saat mobil mengalami masalah, ada baiknya menuliskannya dengan benar. Mencatat perbaikan dan penggantian setiap komponen yang telah dilakukan. Catatan servis yang baik menunjukkan bahwa mobil dirawat dengan baik.
6. Dokumen Kendaraan Tidak Lengkap
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat menjual mobil adalah integritas dokumen kendaraan. Pastikan berkas terkait mobil seperti STNK dan BPKB sudah lengkap. Periksa juga apakah nomor rangka dan nomor mesin sesuai dengan yang tertulis di berkas kendaraan. Jika dokumen kendaraan tidak lengkap, maka harga jual mobil akan turun bahkan tidak laku karena dianggap curang.
Baca juga: Ini 8 tips jual mobil bekas agar cepat laku
7. Pajak mobil mati
Pajak mobil mati tentu bisa menurunkan harga jual mobil bekas. Jika pajak mobil mati, calon pembeli harus mempertimbangkan kembali penawaran dengan harga biasa. Tentu ada biaya pajak yang harus dibayar, termasuk denda dan biaya transfer.
8. Mesin dalam kondisi buruk
Mesin merupakan komponen yang paling penting karena berfungsi menggerakkan mobil. Jika kondisi mesin jelek dan kotor, maka harga jual mobil akan turun. Salah satu ciri mesin mobil tidak sehat adalah adanya rembesan oli di ruang mesin.
Sebelum menjual mobil, ada baiknya Anda melakukan pengecekan mesin di bengkel resmi. Jika ada komponen mesin yang bermasalah, segera perbaiki dan ganti dengan yang baru sebelum menjual mobil.
9. Perlengkapan atau Aksesoris Kurangnya Perlengkapan Mobil
Setiap mobil dilengkapi dengan aksesoris bawaan seperti P3K, ban serep, kunci serep dan kunci ganda. Pastikan aksesoris dan perlengkapan mobil sudah lengkap sebelum menjualnya. Jika ada aksesoris yang kurang atau hilang, jelas harga jual mobil bekas akan lebih rendah.
10. Mobil Modifikasi
Modifikasi dilakukan untuk membuat mobil lebih sporty. Meski begitu, harga jualnya dipastikan akan lebih rendah jika mobil tersebut dimodifikasi. Hal ini dikarenakan sebagian pembeli menyukai mobil dalam kondisi standar.
Sebelum menjual, pastikan mobil dalam kondisi normal. Hapus suku cadang tambahan dan tukarkan dengan kondisi standar. Hindari mengubah bentuk mobil yang ingin Anda jual.
11. Faktor peluncuran model baru
Peluncuran model baru juga bisa menurunkan harga jual mobil bekas. Jika mobil bekas dijual bersamaan dengan peluncuran model baru, harga jual mobil bekas tentu akan turun. Itu karena konsumen sedang menunggu peluncuran model terbaru.
12. Ada banyak stok model lama
Salah satu faktor yang menyebabkan turunnya harga jual mobil bekas adalah banyaknya persediaan baru yang tersedia. Unit mobil bekas tidak boleh terlalu dekat dengan harga mobil baru. Jika stok mobil baru masih banyak tersedia, produsen mobil kerap menawarkan diskon besar-besaran. Otomatis mobil bekas akan sulit terjual dan harga jualnya akan berkurang.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan harga mobil bekas turun. Agar harga jual mobil menjadi lebih baik, pemilik mobil tentunya bisa menggunakan platform jual beli mobil yang terpercaya. Salah satu platform yang bisa digunakan adalah momobil.id!
Momobil.id menghadirkan layanan jual beli mobil yang mudah, cepat, dan aman! Untuk informasi lebih lanjut, klik Di Sini!