Kendaraan Listrik Terus Dikembangkan, Tapi Ekosistemnya Bakal Jadi Penentu Kesuksesan

Dijelaskan Ketua Umum AEML Dannif Utojo Danusaputro, tujuan dari asosiasi ini bukan hanya mewakili OEM, dan bukan perwakilan asosiasi dari pembuat atau penjualan kendaraan listrik saja. Namun, bagaimana asosiasi ini menciptakan ekosistem kendaraan listrik.

“Karena kita melihat, bahwa ekosistem itu, tidak hanya dari sisi suplai tapi juga demand. Kita ingin tekankan, untuk terjadi demand (permintaan kendaraan listrik) yang sustain, harus ada ekosistemnya berjalan,” jelas Dannif, saat ditemui di Jakarta, Senin malam (25/7/2023).

Lanjut Dannif, AEML juga ingin berkontribusi dalam percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia. Bahkan, pihak asosiasi juga terus mendorong pemerataan infrastruktur di Tanah Air, karena dapat mendorong adopsi kendaraan listrik semakin cepat.

“Kita juga ingin tekankan, bahwa dari AEML juga mengutamakan keamanan, jadi jangan sampai nanti ada produk di jalan yang tidak sesuai standar keamanan. Ini yang terus kita coba pastikan karena untuk menciptakan kesadaran, kalau ada insiden misalnya baterai berasap, itu kan menurunkan kepercayaan masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga:  Pede Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027, LaNyalla Mattalitti : Insya Allah Saya akan Menang