JAKARTA – Tepat dua tahun lalu Greysia Polii berhasil meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2022. Mantan pebulu tangkis ganda putri itu mengaku masih merasakan atmosfer bahagia dari pencapaiannya tersebut
Greysia yang berpasangan dengan Apriyani Rahayu sukses menyelamatkan wajah Tim Indonesia. Mereka jadi satu-satunya wakil Merah Putih yang mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia/Apriyani memastikan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai menaklukkan Chen Qingchen/Jia Yifan asal China. Lewat dua gim langsung, Greysia/Apriyani menang dengan skor 21-19 dan 21-15.
Bukan hanya itu, mereka juga sukses mencetak sejarah dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih emas Olimpiade untuk cabang olahraga bulu tangkis. Bahkan ia dinobatkan sebagai atlet bulu tangkis perempuan tertua peraih medali emas Olimpiade dengan usia 33 tahun 356 hari.
Penantian panjang dalam meraih medali emas Olimpiade itu tentu tidak bisa dilupakan begitu saja oleh Greysia. Apalagi itu merupakan pencapaian yang sangat manis saat ia juga akan menutup kariernya sebagai pebulu tangkis.
“Ya masih terasa happy nya. Puji syukur. Kalau orang bilang tuh menutup karier dengan dapat yang paling tingginya. Jadi itu sesuatu hal yang artinya sudah terbayangkan tapi tidak berekspektasi sampai bisa dapat medali emas,” ucap Greysia dalam acara Media Gathering yang dihadiri MNC Portal Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.