Diego Michels adalah salah satu pemain asing Liga 1 Indonesia yang beragama Islam. (Foto: Instagram/@borneofc).
SAMARINDE – Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menurunkan Diego Michiels sebagai bek kiri pada laga kontra Persis Solo pekan ketiga Liga 1 2023-2024. Diego mengaku sudah tidak cocok lagi bermain di bek kiri.
Diego dimainkan sebagai bek tengah di dua pertandingan pertama Borneo FC. Namun, di laga terakhirnya melawan Persis Solo, pemain Indonesia-Belanda itu ditunjuk sebagai bek kiri oleh sang pelatih.
Memang, posisi bek kiri bukanlah posisi yang asing bagi Diego. Pasalnya, jabatan tersebut paling banyak diembannya di awal karir sepak bolanya di Indonesia, saat memperkuat timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2011 lalu.
Ia dikenal sebagai bek kiri yang memiliki skill lengkap dalam menyerang dan bertahan. Namun seiring berjalannya waktu, Diego lebih banyak menduduki posisi bek tengah atau bek kanan dalam beberapa musim terakhir.
Sekembalinya bermain sebagai bek kiri, Diego mengaku sudah tidak cocok lagi. Hal itu tak lepas dari kualitasnya yang tak seperti saat masih muda. Namun untuk posisi bertahan lainnya, dia mengaku masih mumpuni.
“Saya tidak cocok di posisi itu, waktu masih muda saya masih baik-baik saja. Kalau bermain di bek kanan ya tidak apa-apa, kalau bermain di kiri, jujur saja, itu beda,” ujar Diego dikutip dari laman resmi PT LIB, Rabu (19/7/2023).
Selain itu, Diego mengaku saat ini merasa lebih nyaman bermain sebagai bek. Namun, ia tetap siap jika manajer membutuhkan tenaganya untuk mengisi posisi bek kiri karena kebutuhan tim.
“Untuk saat ini yang paling nyaman ada di tengah. Mungkin dibutuhkan winger kanan atau kiri, tidak masalah tergantung situasi dan pelatih,” kata pemain berusia 32 tahun itu.
Editor: Hadi Febriansyah
Ikuti berita Sportsstars di berita Google
